Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penampakan Lubang Tempat Mamah Muda Dicor Suami di Kamar, Motif Pelaku Habisi Istri Terungkap

Lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter itu menjadi tempat menyimpan jasad Fitriani, seorang mamah muda yang dibunuh suaminya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun jatim
Penampakan Lubang Tempat Mamah Muda Dicor Suami di Kamar, Motif Pelaku Terungkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rumah yang berlokasi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menjadi saksi bisu tewasnya Fitriani.

Mamah muda berusia 21 tahun itu tewas dibunuh suaminya sendiri yakni SH (30).

Motif pelaku menghabisi nyawa istrinya sendiri pun akhirnya tekuak.

Sementara itu, kamar yang sempat terkunci rapat dengan gembok ini rupanya menyimpan rahasia kelam selama 2 tahun.

Fitriani, tewas dihabisi suaminya SH pada bulan Oktober 2021 silam.

Tak heran, jika saat ditemukan pada Selasa 21 November 2023 kondisinya tinggal tulang dan tengkorak.

Selama 2 tahun, SH menutup rapat kejahatannya dengan menggembok kamar tempat jasad istrinya dikuburkan.

Lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter itu menjadi tempat menyimpan jasad Fitriani.

Baca juga: Kisah Cinta Tragis Mamah Muda yang Tewas Dicor di Kamarnya, Fitriani Nikah Siri Sejak Umur 14 Tahun

Kondisi lubang di lantai kamar yang digunakan mengubur korban pembunuhan di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (24/11/2023).
Kondisi lubang di lantai kamar yang digunakan mengubur korban pembunuhan di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (24/11/2023). (TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Sementara itu, diameter lubang itu tak sampai satu meter.

"Kemarin, saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter. Kalau diameter lubang sekitar 64 cm," kata Subagyo, warga setempat.

Dilubang itu, SH memendam tubuh wanita yang telah memberinya 2 orang anak.

"Posisi kerangka seperti orang jongkok," kata Subagyo melanjutkan.

Menurutnya, saat diangkat kondisi kerangka tulang korban masih lengkap.

Bahkan, ia bersama pekerja bangunan juga menemukan perhiasan serta pakaian korban.

"Waktu saya angkat di bagian dada masih ada kulit kering, tapi belakang sudah tidak ada. Kuku masih ada. Juga ditemukan anting-anting. Di lubang juga ditemukan kaus putih," lanjutnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengungkapkan dugaan motif  berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.

Ia tak menapik, jika SH tega membunuh Fitriani karena keberadaan pria lain yang diduga menjadi selingkuhan korban.

Baca juga: Kesaksian Subagyo saat Bongkar Coran Berisi Tengkorak Mamah Muda, Pelaku Bilang Isinya Pusaka

Garis polisi masih terpasang di rumah yang menjadi lokasi temuan kerangka manusia di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (24/11/2023).
Garis polisi masih terpasang di rumah yang menjadi lokasi temuan kerangka manusia di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (24/11/2023). (TribunJatim.com/Samsul Hadi)

 “Asmara. Tadi sudah disampaikan pemicu ini adalah masalah keluarga. Jadi masalah asmara atau yang lain. Nanti kita perdalam lagi,” ujar Danang pada konferensi pers di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023) dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif sebenarnya.

“Yang jelas masalah asmara itu pemicu awalnya. Dari saksi-saksi nanti akan diperjelas lagi,” tambahnya.

Kapolres melanjutkan, korban Fitriani dibunuh dengan cara memukul bagian tengkuk atau kepala bagian belakang menggunakan sebatang kayu berukuran sekitar 50 cm.

Korban dihabisi saat sedang duduk di kursi rumahnya.

“Usai memastikan korban meninggal, tersangka pelaku mulai menggali lubang di lantai kamarnya. Kemudian tubuh korban dimasukkan dari atas dan berada di lubang dalam posisi telungkup,” tuturnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved