Isi Pesan Terakhir dalam HP Mahasiswa Tewas di Bali untuk Keluarga, Orang Batak Dibuat Kewalahan

Isi pesan terakhir mahasiswa yang tewas di Bali, Aldi Sahilatua Nababan untuk ibunya bikin keluarga kewalahan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram Monalisa dan Instagram Berita Satu
Isi pesan terakhir mahasiswa yang tewas di Bali, Aldi Sahilatua Nababan untuk ibunya bikin keluarga kewalahan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Isi pesan terakhir mahasiswa yang tewas di Bali, Aldi Sahilatua Nababan untuk ibunya bikin keluarga kewalahan.

Rupanya pesan terakhir itu ditemukan di ponsel milik Aldi.

Total ada tiga pesan yang ditulis oleh Aldi Nababan.

Pesan itu ditujukan untuk ibunya, pacarnya dan anak bapak kos.

Dari ketiga pesan itu, pesan untuk sang ibu ditulis dalam Bahasa Batak.

Sementara dua pesan lainnya ditulis dalam Bahasa Indonesia.

Pihak keluarga pun mengaku kewalahan mengartikan pesan yang ditulis untuk sang ibu.

Kakak Aldi Sahilatua Nababan, Monalisa Nababan mengetahui pesan terakhir itu dari oknum di Bali.

Menurutnya, para oknum itu mengirimkan bukti bahwa adiknya bunuh diri.

"Oknum yang di sana itu senior-senior saya di Udayana," kata Monalisa dilansir dari Youtube Berita Satu, Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya para oknum itu memperlihatkan pesan yang ada di ponsel milik Aldi Nababan.

"Katanya ada pesan terakhir untuk keluarga," ujarnya.

Namun Monalisa melihat ada yang janggal dengan isi pesan tersebut.

Menurutnya sang adik selama ini fasih dalam Bahasa Batak.

"Dia menggunakan Bahasa Batak sehari-hari," kata Monalisa.

Namun isi pesan yang ditulis Aldi Nababan dalam Bahasa Batak itu menurutnya sangat berbeda.

Mahasiswa asal Medan, Aldi Sahilatua Nababan yang ditemukan tewas di Bali diduga menulis pesan terakhir di ponselnya.
Mahasiswa asal Medan, Aldi Sahilatua Nababan yang ditemukan tewas di Bali diduga menulis pesan terakhir di ponselnya. (Kolase Instagaram Monalisa dan Youtube Berita Satu)

"Saya tau persis adik saya itu ketikannya seperti apa," tegas dia.

Bahkan menurutnya, teman-teman Aldi yang biasa berkirim pesan dengan almarhum juga meyakini kalau itu bukan ketikan sang adik.

Monalisa menuturkan, isi pesan itu sulit untuk dimengerti oleh mereka yang merupakan orang Batak.

"Semua orang Batak di sini untuk mengartikan pesan terakhir adik saya juga kami kewalahan," jelasnya.

Sementara itu untuk dua pesan lainnya, kata dia, ditulis oleh Aldi dalam Bahasa Indonesia.

"Pesan terakhir kepada pacarnya dan untuk anak bapak kos menggunakan Bahasa Indonesia," ungkap Monalisa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved