Saksi Berani Sumpah di Atas Al Quran Soal Kasus Subang, Polisi Bongkar Kebohongan Teman Arighi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Teman Arighi Reksa Pratama, Ahmad Fadil, menjalani sumpah di atas Al Quran dalam memberi kesaksian terkait kasus Subang.

Fadil menjadi saksi kunci atas keberadaan Arighi pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ia mengaku bersama dengan Arighi pada 17 Agustus 2021 malam.

Fadil bersaksi janjian dengan Arighi kemudian menginap di konter handphone daerah Cikubang, Purwakarta bersama Ramdan.

Dia juga mengaku Arighi tidur di konter handphone sampai keesokan harinya, 18 Agustus 2021.

Demi menguatkan kesaksiannya, Fadil diambil sumpah di atas Al Quran.

Hal itu terlihat dari video postingan pengacara Arighi, Fajar Sidik.

Dalam video Fadil diingatkan konsekuensi memberi kesaksian palsu.

"Konsekuensinya bukan hukum negara saja tapi dengan hukum Tuhan," kata Rohman Hidayat.

Fadil lantas mengucap sumpah bahwa kesaksiannya soal keberadaan Arighi adalah benar.

Rohman Hidayat pernah bercerita saat diperiksa sebagai saksi oleh penyidik kasus Subang, Fadil dan Ramdan ditekan.

"Waktu saksis dua orang bukan tanpa dipres itu sama penyidik, saya yang mendampingi langsung," kata Rohman saat menjadi narasumber Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor.

Rohman Hidayat mengatakan ia sempat meyakinkan dua saksi Arighi ini agar tidak memberi keterangan palsu.

"Bahkan sebelum saya bawa ke kantor polisi saya warning dulu mereka, 'ingat lho ada pasal ketika dia memberi tidak jelas atau palsu atau rekayasa kamu ada resikonya'," kata Rohman.

Saat memberi keterangan, Fadil dan Ramdan diperiksa langsung oleh Kasubdit.

"Ketika pemeriksaan pun Kasubdit langsung yang memeriksanya. Dua anak itu meyakini menemani Arighi semalaman," katanya.

Dalam kesaksiannya, Fadil mengaku dihubungi Arighi Reksa Pratama untuk menginap di konter HP.

Dari lapangan, ketiganya kemudian menuju konter tempat Arighi bekerja.

Di sana ketiganya main gim sampai subuh.

Fadil juga mengaku melihat Arighi tidur di pojok ruangan.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan dari hasil pemeriksaan rupanya Fadil dan Ramdan tidak semalaman bersama Arighi.

"Cuma beberapa jam bertemu Arighi, tidak semalaman," kata Kombes Surawan.

Dari hasil pemeriksaan, Ramdan dan Fadil bahkan tidak mengetahui persisnya seperti apa.

"Mereka sudah diminta keterangan, tidak tahu persisnya seperti apa," kata Surawan.

Sementara berdasar keterangan Danu, Arighi datang ke rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang.

Arighi datang bersama Abi Aulia dengan jalan kaki lalu masuk lewat pintu depan.

Bahkan Danu mengaku sempat menyerahkan golok yang disuruh diambil oleh Yosef.

Danu bersaksi, Arighi ikut memegangi tangan Amel ketika Yosef memukul menggunakan stik golf.

Selain itu Danu juga bersaksi bahwa Arighi turut membantu mengangkat jasad Tuti Suhartini dari ruang TV ke kamar mandi lalu dimasukkan ke bagasi mobil Alphard hitam.