Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Miris! Pohon di Kota Bogor Jadi Tempat Memajang Foto Caleg, Dedie Rachim Minta Tim Tangkas Gerak

Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) atau spanduk caleg di Kota Bogor tampaknya masih serampangan.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kondisi banner caleg Kota Bogor yang dipaku di batang pohon, Rabu (29/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) atau spanduk caleg di Kota Bogor tampaknya masih serampangan.

Para kontestan Pemilu 2024 ini nekat menjadikan pohon sebagai tempat untuk berkampanye.

Banyak pohon di Kota Bogor terpaku banner atau spanduk berwajah caleg DPRD Kota Bogor, DRPD Provinsi hingga wajah anggota DPR RI.

Penertiban yang tidak merata ini membuat peran dari Tim Tangkas Kota Bogor disorot.

Padahal, tim tangkas yang dibentuk yang juga didalamnya berisikan Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), DLH, salah satu tugasnya adalah melakukan penertiban APK.

Seperti yang terlihat pada Rabu (29/11/2023) di kawasan Jalan Ahmad Yani serta Pandu Raya, Kota Bogor.

Di Jalan Ahmad Yani, masih banyak banner atau baliho yang dipaku di batang pohon. Di lokasi ini, di dominasi oleh banner calon legislatif (caleg).

Di kawasan Pandu Raya pun serupa, terlihat banner besar bergambar wajah caleg ini terlihat menghalangi pohon.

Banner ini dipasang dengan cara diikat meggunakan kawat.

Kondisi banner caleg Kota Bogor yang dipaku di batang pohon, Rabu (29/11/2023).
Kondisi banner caleg Kota Bogor yang dipaku di batang pohon, Rabu (29/11/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim meminta Tim Tangkas untuk bergerak melakukan penertiban.

"Kan ada tim tangkas. Tim tangkas itu antara lain kan memang melakukan penertiban. Itu sudah jadi kegiatan rutin penertiban tim tangkas," kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Alun-Alun Kota Bogor.

Meski begitu, Dedie mengimbau, agar para kontestan pemilu ini menghargai pohon serta lingkungan.

Momen Pemilu ini jangan dibuat sebagai momen merusak keindaha kota.

"Kita mengimbau kepada seluruh kontestan pileg maupun pilpres untuk hargai lingkungan. Jadi tidak ada yang menempel baliho di pohon dan merusak keindahan kota," tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved