Alibi Ayah Tega Jadikan Anak Kandung Budak Nafsu Disorot, Pelaku Masih Santai Merokok saat Diciduk

Gerak-gerik ayah yang jadikan anak kandungnya jadi budak nafsu hingga hamil 8 bulan. Pelaku masih bisa santai sambil merokok saat diciduk polisi

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube
Gerak-gerik ayah yang jadikan anak kandungnya jadi budak nafsu hingga hamil 8 bulan. Pelaku masih bisa santai sambil merokok saat diciduk polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi seorang ayah bejat yang menjadikan anak kandungnya sebagai budak nafsu tengah jadi sorotan.

Pasca-kelakuannya terbongkar, pria tua berinisial MN (53) itu pun mengurai alibi.

Di depan pihak kepolisian dan aktivis, MN mengurai alasannya tega menyetubuhi putri kandungnya yang masih berusia 17 tahun, FN.

Bahkan akibat aksi kejam MN, sang anak yakni FN harus menanggung kepiluan.

Remana asal Pondok Aren, Tangerang Selatan kini mengandung janin 8 bulan.

Gara-gara aksi bejat MN pula, FN kini dikeluarkan dari sekolah.

Usut punya usut, tabiat keji MN yang memerkosa putrinya itu dilakukan sejak lama.

FN mengaku telah diperkosa sang ayah kandung sejak duduk di bangku kelas IX SMP.

Ditemui awak media, FN pun menceritakan kronologi pemerkosaan yang telah ia dapatkan dari sang ayah secara berulang.

Ternyata MN telah menyetubuhi anaknya sebanyak 18 kali.

Awal petaka itu bermula saat FN dan MN berduaan di rumah.

"Aku pulang sekolah sore hari. Trus kan ayah di rumah, ayah lagi duduk di ruang tengah. Habis itu aku disuruh bikin kopi. Aku enggak tahu ayah bakal ngelakuin itu (pemerkosaan)," ungkap FN dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube TV One News, Kamis (30/11/2023).

Diakui FN, ia sempat enggan menuruti permintaan sang ayah.

Namun karena dipaksa sembari diancam, FN hanya bisa pasrah.

Secara kejam MN menggauli sang putri kandung hingga belasan kali.

Menguak Misteri Jasad Perawan Tanpa Busana di Lubang Septic Tank, Korban Diperkosa saat Lemas
Menguak Misteri Jasad Perawan Tanpa Busana di Lubang Septic Tank, Korban Diperkosa saat Lemas (Kolase Tribun Bogor)

"Aku di dapur, ayah bangun langsung kunci pintu, langsung kunci taruh di kantungnya. Terus narik tangan aku ke kasur," imbuh FN.

"Aku bilang 'yah mau ngapain'. (kata pelaku) 'udah kamu ikut aja'. Habis itu aku udah bilang 'ngapain sih yah kayak gini'. (kata pelaku) 'kalau kamu enggak ikut perintah ayah, ayah enggak bakal ngasih uang makan dan uang jajan sekolah'. Terus diancam," sambungnya.

Aksi bejat MN ternyata baru diketahui sang istri dua bulan lalu.

Ibunda FN sekaligus istri MN, S terkejut saat Guru BK anaknya mengungkap fakta.

Bahwa FN hamil karena diperkosa sang ayah kandung.

"Bulan September tahun ini, aku dipanggil Guru BK. Guru BK cerita semuanya. Aku sempat syok, kaget. Kalau emang iya, aku cari bukti dulu," pungkas S.

Gelagat Santai Pelaku

Aksinya tega memerkos sang anak kandung terungkap, MN terlihat santai saat diciduk pihak kepolisian.

Dicecar beberapa pertanyaan oleh aktivis Pratiwi Noviyanthi, MN tampak tenang.

Dalam uraiannya, MN pun mengungkap alasannya tega memerkosa sang anak kandung.

"Karena saya sering ribut sama istri saya. Saya enggak usah cerita lah masalah itu," ungkap MN.

Tak mengakui perbuatannya, MN akhirnya pasrah saat digelandang penyidik ke Mapolres Tangerang Selatan.

Saat keluar dari rumah, MN disoraki tetangga dan warga sekitar.

"Kenapa ada ancaman mau dibunuh istrinya?" tanya Pratiwi.

"Astaghfirullahaladzim," jawab MN.

"Enggak usah nyebut pak," imbuh warga.

Sama sekali tak takut, MN justru berjalan tegak di samping polisi.

Bahkan saat menuju ke mobil polisi, MN terlihat tanpa beban.

Pria berambut putih itu bahkan masih bisa berjalan santai sembari merokok.

Kini, pelaku kabarnya telah ditahan di Mapolres Tangerang Selatan usai ditetapkan sebagai tersangka.

"Udah kita amankan pelakunya. Nanti lainnya di Polres. Kita bawa dulu ini pelakunya," pungkas Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto.

Penangkapan MN tersebut dilakukan pihak kepolisian usai ibunda FN melaporkan suaminya ke polisi pada 13 November 2023 lalu.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved