Pelajar SMK Tewas

Kronologi Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor, Korban Diserang 7 Motor Saat Mau ke Konter HP

Sebelum korban didapati terkapar bersimbah darah pada Jumat (1/12/2023) siang, awalnya saksi rekan korban jalan kaki hendak ke konter HP.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Dok. Polsek Ciampea
Seorang pelajar tingkat SMA berinisial MBS tewas dibacok di sekitar Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023).   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan bahwa pelajar tingkat SMA berinisial MBS yang tewas bersimbah darah di sekitar Pasar Ciampea, Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor diduga diserang gerombolan pelajar lain.

Sebelum korban didapati terkapar bersimbah darah pada Jumat (1/12/2023) siang, awalnya saksi rekan korban jalan kaki hendak ke konter HP.

Kemudian korban datang mengendarai sepeda motor dan mengajak rekannya tersebut untuk berangkat barsama-sama berboncengan dan korban memilih untuk dibonceng.

"Di tengah perjalanan di Jalan Raya Pasar Lama, pelajar sekolah yang diduga SMK Pandu beramai-ramai menggunakan 7 sepeda motor dengan boncengan 3 (datang) dari arah berlawanan," kata Kompol Suminto dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

Kemudian salah satu pengguna sepeda motor yang diduga pelajar SMK Pandu ini menghampiri dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

Senjata tajam tersebut kemudian diayunkan ke arah korban hingga mengenai leher korban.

Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Pelajar SMK yang Ditemukan Tewas Dibacok di Pasar Ciampea Bogor

Korban sempat turun dari motor kemudian saksi menyuruh korban agar naik kembali.

"Di tengah perjalanan korban terjatuh kemudian saksi meminta tolong kepada warga dan korban dibawa ke Puskesmas Ciampea," kata Kompol Suminto.

Setelah korban dibawa ke Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia karena sudah terlalu banyak mengeluarkan darah.

"Saat ini korban sudah berada di RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi jenazah dan selanjutnya menunggu pihak keluarga untuk menjemputnya untuk dimakamkan secara layak," ungkap Kompol Suminto.

Sementara ini pun pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku di balik pembacokan pelajar ini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved