Wanita Muda Tewas

Curhat Ibunda dari Gadis Muda yang Dibunuh Pacar di Ruko Bogor, Tak Sangka Kebaikannya Dibalas Kejam

Ibunda dari gadis muda Bogor yang dibunuh pacarnya mengurai curhatan pilu. Trisna Marliani tak menyangka kebaikan keluarganya dibalas kejam pelaku

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase TribunnewsBogor
Ibunda dari gadis muda Bogor yang dibunuh pacarnya mengurai curhatan pilu. Trisna Marliani tak menyangka kebaikan keluarganya selama ini kepada pelaku justru dibalas kejam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tangis ibunda dari gadis muda yang jasadnya ditemukan mengenaskan di ruko kosong kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor masih berlinangan.

Ibu bernama Trisna Marliani itu tak kuasa menahan kesedihan lantaran putri kesayangannya, Fitri Wulandari dibunuh secara sadis.

Fakta yang kian membuat Trisna Marliana adalah sosok yang membunuh Fitri Wulandari.

Pelaku kejam yang menghabisi nyawa gadis muda yang karib disapa Wulan itu adalah pacarnya sendiri, pemuda berinisial RA alias Alung.

Sebelum aksinya tega membunuh Wulan ketahuan, Alung sempat membuat skenario licik.

Alung pura-pura kehilangan Wulan setelah mengajaknya pulang bersama dari sebuah kafe pada Kamis (30/11/2023).

Selang sehari kemudian, Alung berakting panik seraya menyebut kekasihnya hilang misterius.

Hingga pada Sabtu (1/12/2023), Wulan ditemukan tak bernyawa di sebuah ruko kosong kawasan Jalan Semeru.

Pura-pura sedih dan tak tahu apa-apa soal kematian Wulan, kedok Alung pun terkuak.

Ternyata Alung lah yang menganiaya Wulan hingga meninggal dunia di ruko kosong tersebut.

Kasusnya ramai disorot, pelaku yakni Alung pun diringkus pihak Polsek Bogor Barat.

Terkait sosok pelaku pembunuhan, penyidik membenarkan bahwa tersangka adalah kekasih korban.

"(Pelaku) Pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," ungkap Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar.

Hingga saat ini, penyidik masih menyelidiki motif pembunuhan Wulan.

Kelakuang Alung Sebelum Sembunyikan Jasad Pacar dalam ruko kosong di Bogor
Kelakuang Alung Sebelum Sembunyikan Jasad Pacar dalam ruko kosong di Bogor (TribunnewsBogor.com/TikTok)

Curhatan Ibunda Korban

Kasus pembunuhan putrinya terkuak, ibunda korban, Trisna Marliani mengurai curhatan pilu.

Dalam akun media sosialnya, Trisna membagikan foto kenangannya bersama sang putri tercinta.

Melalui tulisan singkat, Trisna mengurai kesedihannya ditinggal selamanya oleh Wulan.

"Waktuku sudah habis ya Robb. Kukembalikan titipanMu. Sayangi dia seperti hamba menyayanginya. Jadikan ahli surga, yang tenang kakak di sana ya," ungkap Trisna Marliani dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).

"Mamah sama ayah akan selalu mendoakan kakak, walaupun kakak sudah tiada tapi kakak tetap di hati mamah sama ayah sama ade-ade kakak. Sangat begitu berat seberat-beratnya, sakit sesakit-sakitnya, melepaskannya, tapi hanya bisa ikhlas, seikhlas-ikhlasnya gustiii," sambungnya.

Selain di media sosial, Trisna Marliani juga mengungkap kesaksiannya soal kasus pembunuhan sang putri.

Ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Trisna menceritakan sosok pelaku di mata keluarganya.

Ternyata sejak lama keluarga korban telah merasakan keburukan pelaku.

Terlebih selama satu tahun pacaran dengan Wulan, pelaku kerap bertindak kasar dan hal tersebut diketahui Trisna sekeluarga.

Ibunda korban bahkan menyebut pelaku adalah sosok yang toxic alias bermasalah.

Bukti dari perangai toxic yang dimiliki Alung adalah saat sang pelaku pernah masuk penjara beberapa minggu lalu.

Penyebab Alung masuk penjara karena pernah menganiya pria yang mendekati korban, Wulan.

Saking cintanya dengan korban, Alung nekat menghajar pria tersebut hingga berkasus di kepolisian.

"Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua Minggu," cerita Trisna.

Profesi pacar wanita muda yang tewas dalam ruko kosong di Jalan Semeru, Kota Bogor.
Profesi pacar wanita muda yang tewas dalam ruko kosong di Jalan Semeru, Kota Bogor. (Kolase TikTok)

Cerita tersebut turut dibenarkan ayah korban, Iwan Iriawan.

Namun saat mengetahui Alung adalah sosok yang kasar dan problematik, keluarga Wulan tak serta merta membencinya.

Alih-alih menjauhi Alung, keluarga Wulan justru bersikap baik pada Alung.

Hal itu dibuktikan dengan keluarga Wulan yang rajin membesuk Alung dipenjara selama berminggu-minggu lalu.

"Sama saya, si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah, disitu kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, rokok, pokonya keperluan dia," akui Iwan.

Karenanya saat kini mengetahui fakta bahwa putrinya dibunuh oleh Alung, Iwan sekeluarga kecewa bukan main.

Iwan tak menyangka kebaikan keluarga dibalas kejam oleh pelaku.

Bahkan keluarga Alung pun seolah tak peduli dengan kasus pembunuhan Wulan.

Sebab keluarga pelaku hingga kini tak ada yang mendatangi keluarga korban.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved