Wanita Muda Tewas

Fakta Baru Tewasnya Wanita Muda di Ruko Semeru Bogor, Sprei Penuh Darah jadi Petunjuk

Seperti diketahui, Fitria Wulandari ditemukan tewas di ruko kosong yang berlokasi di Jalan DR Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Iwan Irawan, ayah kandung dari Fitria Wulandari saat disambangi di kediamannya, Senin (4/12/2023).   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Iwan Irawan (43) ayah kandung Fitria Wulandari wanita muda yang tewas oleh kekasihnya mengungkap fakta baru soal pembunuhan yag dialami oleh putrinya.

Seperti diketahui, Fitria Wulandari ditemukan tewas di ruko kosong yang berlokasi di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Iwan mengatakan, informasi yang didapat dari polisi, jika Wulan kemungkinan sudah tewas disebuah penginapan kawasan Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor atau sebelum jasadnya dibawa ke ruko tersebut.

"Itu (penginapannya) di Tanah Sareal masuknya. Itu malam itu juga (kamis) Mungkin pembunuhannya dilakuin di situ," kata Iwan kepada TribunnewsBogor.com saat dijumpai di kediamannya, Senin (4/12/2023).

Saat itu, kedatangan dari Wulan serta Alung, kekasihnya memang terekam kamera CCTV.

Kata Iwan, dari CCTV penginapan itu, anak beserta kekasihnya ini datang sekitar pukul 22.30 WIB.

Keduanya datang sesudah pergi nongkrong bersama.

"Nah dipenginapan ini ada CCTV pas si Alung sama anak saya dateng. Tapi pas diluar. Kalau di dalamnya gaada CCTV," tambah Iwan.

Keyakinan Iwan bahwa anaknya sudah tewas di penginapan diperkuat dengan temuan barang bukti hasil olah TKP pihak kepolisian.

Pihak kepolisian, sambung Iwan, menemukan sprei penginapan yang dibuang oleh Alung di Kawasan Cimanggu.

"Jadi saya dikasih tau sama kepolisian nemuin sprei. Itu penuh ama darah karena itu (sprei) ternyata digunakan oleh Alung buat ngebungkus anak saya kan," ungkap Iwan.

Beberapa orang yang berada di penginapan itu, sambung Iwan, mengaku melihat Alung sedang menggotong jasad anaknya yang dibungkus menggunakan sprei.

"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," tambahnya.

Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah itu dikawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved