Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Wanita Muda Tewas

ISI Chat Palsu Wanita yang Tewas dalam Ruko Kosong di Bogor, Diketik Pelaku untuk Bohongi Ibu Korban

Chat Palsu Wanita yang Tewas dalam ruko kosong di Bogor, Diketik pelaku untuk bohongi ibu korban

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/TikTok/Facebook
Chat Palsu wanita yang ditemukan tewas dalam ruko kosong 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Alung memakai cara licik demi lolos jerat hukum usai menyembunyikan jasad wanita dalam ruko kosong di Bogor.

Alung bahkan nekat membohongi ibu korban menggunakan chat palsu.

Chat tersebut seolah dikirim oleh Fitria Wulandari.

Padahal chat itu diketik sendiri olehnya.

Kasus penemuan jasad wanita dalam ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor kita ramai diperbincangkan.

Jasad wanita tersebut adalah Fitria Wulandari, anak dari Iwan Iriawan dan Trisna Marliani.

Mereka tinggal di Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Wulan, sapaan karib Fitria Wulandari menjalin hubuungan dengan Alung, seorang tukang parkir di ruko Semeru Bogor.

Fitria hilang kabar sejak kami (30/11/2023).

Kepada ibu Fitria Wulandari, Trisna Marliani, Alung seorang tak mengetahui kebaradaan wanita 24 tahun itu.

Kata Trisna, ia mulai kehilangan kontak anaknya sejak Kamis malam.

"Dari jam 12 malam, HP udah mati yang WA," kata Trisna.

Trisna bercerita saat itu Alung ikut bingung atas hilangnya Wulan.

Kepada Trisna, Alung mengaku masih berkomunikasi dengan Fitria lewat Instagram.

"Tapi dia masih chat lewat IG. 'Kenapa ya mah WA-nya dia matiin'. 'Gak tau ya bang takut kelacak dari WA'," kata Trisna menirukan ucapannya pada Alung.

Menurutnya selama pacaran, handphone Fitria Wulandari memang disadap oleh Alung.

"HP anak saya disadap sama dia. Jadi posisi Wulan dia udah tau. Seolah wulan gak mau dihubungin," katanya.

Ternyata kata Trisna, handphone anaknya dikuasai Alung sejak malam kejadia.

"HP dipegang sama dia dua-duanya. Disimpan di kantor pemasaran kakaknya," kata Trisna.

Alung menunjukan capture chat Instagram kepada Trisna.

"Kejanggalan, kata-kata anak saya gak seperti itu," katanya.

Dalam chat, Fitria Wulandari meminta Alung menjemput di Cilebut pukul 21.00 WIB.

Trisna pun mendesak Alung untuk segera menjemput.

"Kok dijemput jam 9 malam, sedangkan ngabarin dari siang," katanya.

Alun pun kembali menunjukan chat jawaban Fitria saat diminta segera pulang.

"Udah gak enak, 'suruh sekarang pulang'. Seolah anak saya marah, 'gua bilang jam 9 ya jam 9'. Jadi seolah harus nurutin," kata Trisna.

Ia curiga Alung memang menyusun rencana untuk mengeluarkan jasad Fitria Wulandari dari ruko kosong di Bogor.

Alung kini sudah ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila menuturkan Alung dan Fitria sempat terlibat cekcok.

Pengakuan Alung, kata Rizka, korban tak menerima karena hubungannya diputus.

"Keterangan yang didapat Alung mau memutuskan korban," kata Rizka saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved