Kisah Inspiratif: Mahasiswa Universitas Terbuka Berhasil Lulus Sarjana Walau Berusia 84 Tahun!

Salah satu mahasiswa yang berhasil menuntaskan pendidikannya adalah Wagimoen. Walau terkendala usia, biaya, jarak, dan waktu, itu semua tidak menghala

|
Editor: Content Writer
istimewa
Wagimoen yang berusia 84 tahun berhasil menyandang gelar sebagai Sarjana Administrasi Negara dari Universitas Terbuka (UT) Bogor dan berhasil mendapat gelar sebagai Wisudawan Usia Tertua pada Upacara Wisuda UT Pusat Periode I Tahun Akademik 2023/2024 yang diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kantor Pusat UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (28/11/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mempertahankan slogan “Making Higher Open Education to All”, gerbang Universitas Terbuka (UT) selalu terbuka bagi siapa saja, di manapun berada, dan usia berapa saja untuk bisa melanjutkan studinya di perguruan tinggi. 

UT selalu menekankan bahwa tidak ada alasan bagi siapa pun untuk tetap melanjutkan studi dan meningkatkan kompetensi, serta kapabilitasnya. Bahkan, berbagai layanan administrasi akademik dilakukan UT agar para mahasiswanya dengan segala kondisi bisa berhasil menyelesaikan studinya. Atas keberhasilan layanan itu, UT berhasil melahirkan para wisudawan dengan jumlah yang tidak sedikit. 

Salah satu mahasiswa yang berhasil menuntaskan pendidikannya adalah Wagimoen. Walau terkendala usia, biaya, jarak, dan waktu, itu semua tidak menghalangi semangat Wagimoen untuk menyelesaikan studinya dan menjadi salah satu dari 2.064 wisudawan dari Universitas Terbuka (UT) Bogor yang berhasil lulus. 

Pada tanggal 28 November 2023 merupakan hari yang spesial bagi Wagimoen. Hal itu dikarenakan dirinya berhasil menjadi lulusan di usia 84 tahun dan mendapat predikat menjadi wisudawan usia tertua yang diumumkan langsung oleh Prof. Gorky Sembiring selaku pemandu acara sesi Wisudawan Inspiratif. 

Adapun Upacara Wisuda UT Pusat Periode I Tahun Akademik 2023/2024 yang diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kantor Pusat UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan. 

Baca juga: Jumlah Pendaftar Universitas Terbuka Tahun 2023 Capai 500 Ribu Mahasiswa, Rektor: Target Tercapai

Menjadi wisudawan tertua sepanjang sejarah kelulusan UT 

Wagimoen berhasil menyandang gelar sarjana Administrasi Negara dan gelar Wisudawan Senior di UT Bogor

Kisah menariknya lagi, Wagimoen yang akrab dipanggil Mbah Moen ini berhasil menamatkan kuliahnya di UT Bogor setelah menempuh sekitar 26 semester. Bahkan, beliau juga menjadi wisudawan tertua sepanjang sejarah kelulusan UT di acara wisuda UT Pusat. 

Mbah Moen, diketahui, mengalahkan tiga wisudawan tertua pada periode wisuda-wisuda sebelumnya, yaitu Mooryati Soedibyo yang lulus UT di usia 59 tahun, Safriyansah di usia 79 tahun, dan Yustina di usia 81 tahun. 

Mbah Moen merupakan sosok pejuang tangguh yang terus bersemangat kuliah di antara segala keterbatasan. Beliau yang sudah berusia 71 tahun mencoba untuk mendaftar dan masuk kuliah pada tahun 2010. 

Saat awal masuk kuliah, kondisi fisik Mbah Moen masih cukup energik, meski cara berjalannya sudah sedikit tertatih-tatih. Tiga tahun berjalan, pada 2013, Mbah Moen mengalami penurunan pendengaran dan hingga kini harus menggunakan alat bantu dengar. 

Tantangan lain yang harus dilalui Mbah Moen ketika mengikuti perkuliahan di UT adalah mengikuti kegiatan belajar secara online. Namun, dengan kondisi beliau yang cukup berbeda, Mbah Moen diberikan perhatian secara khusus oleh UT Bogor agar dapat menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Tidak jarang, beliau juga harus bolak-balik ke kantor UT Bogor untuk melaksanakan ujian di ruang khusus. 

Perjuangan yang dilalui Mbah Moen tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Saat Pandemi Covid-19 melanda, Mbah Moen harus mengerjakan ujian dengan metode take home exam (THE), dimana soal-soal ujian tersebut dikerjakan di rumah masing-masing melalui akses internet dan terdapat batas waktu untuk pengerjaan untuk di unggah ke aplikasi. 

Berbeda dengan mahasiswa yang lain, Mbah Moen justru diberi bantuan agar datang ke Posko Ujian UT Bogor. Hal itu dikarenakan, beliau tidak bisa menggunakan komputer, sehingga petugas posko ujian akan memandu dari awal mengunduh naskah ujian hingga selesai mengunggah jawaban ujiannya di aplikasi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved