Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Wanita Muda Tewas

Aksi Kejam Alung ke Sang Kekasih di Bogor, Wulan Dipukul Hingga Wajahnya Dibersihkan Pakai Kaos Kaki

Betapa tidak, kekasih yang seharusnya disayang, justru malah diperlakukan dengan tega.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase
Kolase Fitria Wulandari dengan Alung, kasus pembunuhan wanita muda di Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pria bernama Rahmat Agil alias Alung bertindak di luar batas wajar.

Betapa tidak, kekasih yang seharusnya disayang, justru malah diperlakukan dengan tega.

Ya, perbuatan sadis Alung terhadap kekasihnya bernama Fitria Wulandari itu dilakukan di dalam kamar hotel kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Di Himalaya, Red Doors Jalan Baru," kata Alung.

Cara Alung menghabisi nyawa kekasihnya tergolong sadis.

Cekcok pertama kali terjadi di tempat kopi kawasan Semeru, saat mereka kongkow dengan teman.

"Berantem dan membekapnya," kata Alung.

Tukang parkir di Braja Mustika Bogor ini mengaku menghabisi nyawa Wulan hanya menggunakan tangan kiri.

"Pakai tangan doang, tangan kiri. Udah (tidak ada kekerasan lain). Tidak (kekerasan lain)," ucap Alung.

Ucapan pria bertato itu rupanya bualan.

Baca juga: Pengakuan Teman Alung Bawa Jasad Gadis Bogor ke Ruko Kosong, Badan Wulan Sudah Dingin, Tak Curiga?

Sebab kondisi Fitria Wulandari mengalami luka serius.

Keadaan tersebut pun membuat ayah Fitria Wulandari, Iwan Iriawan sedih bukan kepalang.

Iwan Iriawan mengaku jika wajah anaknya hancur.

"Mukanya sudah hancur. Itu posisi hidung. Saya gak tega," kata Iwan Iriawan.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila menerengkan Fitria Wulandari sempat melakukan perlawanan terhadap Alung.

"Pertikaian, terjadi saling mencakar sehingga terjadi luka di wajah," kata Rizka.

Tak hanya sampai di situ saja, Alung juga menggigit hidung Fitria Wulandari.

"Hasil pemeriksaan, sempat gigit hidung korban," katanya.

Baca juga: Cerita Korban Penganiayaan Alung, Baru Jadian dengan Wulan Langsung Dipaksa Putus: Dia Bawa Pisau

Berdasar pengakuan Alung, kata Rizka, gadis Bogor ini cekcok karena menolak hubungannya diputus oleh pelaku.

Padahal berdasar kesaksian keluarga dan teman justru Wulan yang selalu ingin putus karena tak kuat menerima perlakuan kasar dari Alung.

"Bertengkar, cekcok adu mulut karena ada pelaku ingin memutuskan hubungan dengan si korban, karena korban tidak mau akhirnya terjadi pertikaian. Akhirnya korban sampai lemas dan meninggal dunia," kata Kompol Rizka Fadhila.

Penampakan ruko kosong di kawasan Kota Bogor yang jadi tempat jasad Fitri Wulandari disembunyikan. Ternyata pelakunya, Alung tak cuma memakai ruko kosong tersebut sebagai tempat persembunyian jasad Wulan saja.
Penampakan ruko kosong di kawasan Kota Bogor yang jadi tempat jasad Fitri Wulandari disembunyikan. Ternyata pelakunya, Alung tak cuma memakai ruko kosong tersebut sebagai tempat persembunyian jasad Wulan saja. (kolase TribunnewsBogor)

Kaos kaki kuning

Sementara itu, perbuatan di luar nalar Alung terjadi saat Fitria Wulandari sudah ditempatkan di ruko kosong.

Bukan dibawa ke rumah sakit, Alung malah membiarkan kekasihnya merasakan sakit di ruko kosong tersebut.

Parahnya, Alung sempat menghapus darah di wajah kekasihnya dengan kaos kaki.

"Waktu Jumat Jam 14.00, korban sudah mengeluarkan darah dan busa. Alung pun melap menggunakan kaos kaki di tas korban," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023).

Atas perbuatan sadisnya, Alung harus menerima ganjaran setimpal.

Alung pun diancam bui selama 15 tahun.

"Pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Polresta berkomitmen terus menindak kasus ini. Terhadap miras pun kita lakukan operasi terus secara maksimal," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved