Tak Menyesal Sudah Hamili Putri Kandung, Ayah di Tangsel Bikin Skenario Anaknya Diperkosa Orang Lain

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah bejat di Tangerang Selatan, MN (53) belum mengakui perbuatannya telah memperkosa putri kandung.

Tak menyesal telah membuat anaknya, FN (17) hamil, MN malah membuat skenario agar perbuatannya tak terungkap.

MN meminta putrinya itu untuk mengaku kalau ia diperkosa orang lain.

Skenario itu diajarkan oleh pelaku kepada FN.

Bahkan MN selalu mengancam siswi SMA itu agar mengikuti skenario yang ia buat.

Padahal FN hamil karena diperkosa berulang kali oleh sang ayah.

Perbuatan bejat itu dilakukan sejak korban masih duduk di bangku kelas 1 SMP.

MN memperkosa putri kandungnya di rumah mereka, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Aksi itu dilakukan saat ibu FN sedang berjualan di pasar.

Pemerkosaan itu terus berulang hingga FN kini sekolah SMA dan hamil 8 bulan.

Kehamilan FN ini pertama kali diketahui oleh guru BK.

Saat itu FN pun jujur pada sang guru kalau ia dihamili oleh ayahnya.

Guru BK pun kemudian menceritakan hal itu pada ibu FN.

Sang ibu sudah membuat laporan ke polisi namun belum ada pemanggilan terhadap saksi dan tersangka.

Saat ini MN pun masih menghirup udara bebas dan tak mengakui perbuatannya.

Ia malah meminta putrinya mengaku diperkosa oleh orang tak dikenal yang ada di Pasar Cipadu, Tangerang Selatan.

"(Disuruh bilang) Kejadiannya di Cipadu, terus dikasih minum sama orang, terus dimasukin mobil tiba-tiba gak sadarin diri," kata FN dikutip dari Youtube Pratiwi Noviyanthi, Selasa (5/12/2023).

Ibu kandung FN, S, melaporkan suaminya secara diam-diam.

MN belum tahu kalau sang istri sudah tahu perbuatannya dan melaporkan ke polisi.

"Setiap hari aku sindir, aku bilang 'yah kamu tau anak kamu gini (hamil) sama orang, kok kamu gak ada marahnya sih? malah diem," kata S kepada sang suami.

Sebab menurut S, seorang ayah yang baik pasti akan mencari pelaku pemerkosa putrinya.

Namun MN malah berdalih kalau kehamilan remaja itu bukan hal yang aneh.

"Ah itu mah udah biasa," kata S mencontohkan ucapan MN.

Kemudian S pun mengaku tidak akan memberi ampun pada pelaku yang menghamili anaknya.

"Aku bilang pokoknya aku gak mau tahu siapapun pelakunya aku gak ada ampun langsung masukin penjara karena dia udah ngerusak anakku," ucap S lagi.

Namun saat itu MN malah marah dan meminta S untuk tidak cari masalah.

"Dia ngomong 'gak usah macem-macem deh, udah deh kamu gak usah cari masalah'," jelas S lagi.

Padahal sindiran itu ditujukan oleh S agar sang suami mengakui perbuatannya.

"Padahal saya pengen dia ngaku," katanya.

Bahkan menurut S, MN seolah tidak ada rasa penyesalan telah menghamili anak kandungnya sendiri.

"Seolah-olah gak terjadi apa-apa antara dia sama anaknya," tandas S.