Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Keberadaan Ibu dari 4 Bocah Tewas Dibunuh di Kamar Terkuak, Tetangga Ungkap Kesaksian Mengerikan

Ke-empat bocah tersebut diduga sengaja dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri. Korban anak dari pasangan suami istri berinisial P alias Pancap dan D.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Keberadaan Ibu dari 4 Bocah Tewas Dibunuh di Kamar Terkuak, Tetangga Ungkap Kesaksiannya 

"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," ujar Irwan, tetangga korban kepada wartawan.

Irwan mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian tersebut.

“Yang saya tahu KDRT aja. Setelah itu saya enggak tahu selanjutnya,” jelas Irwan.

Irwan mengatakan, pagi tadi pelaku sempat meminta tolong untuk membeli empat botol minuman. Irwan menuruti permintaan pelaku. 

“Karena merasa tetangga baik, cuma saya beliin. Sampai rumah, saya ketok pintunya kebetulan bang ini maizonnya, ‘taruh aja depan pintu’,” kata dia.

Baca juga: Misteri 4 Bocah Tewas Terkunci di Kamar, Bayi Umur 1 Tahun Ikut Jadi Korban, Ayahnya Terluka Parah

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, jika P yang merupakan ayah korban ditemukan dalam kondisi terluka tanpa busana di dalam kamar mandinya.

Sedangkan, ke-empat anaknya dalam kondisi tewas membusuk di dalam kamar.

"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Misteri 4 Bocah Tewas di Dalam Kamar, Bayi Umur 1 Tahun Ikut Jadi Korban, Ayahnya Terluka Parah
Misteri 4 Bocah Tewas di Dalam Kamar, Bayi Umur 1 Tahun Ikut Jadi Korban, Ayahnya Terluka Parah (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta/ist)

Ada Laporan KDRT

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar jika sempat ada laporan KDRT dari korban D yang melaporkan suaminya yakni P.

"Polisi menerima laporan dengan terlapor saudara P. Laporannya dari kakak D. Terlapornya P dan dia diduga melakukan KDRT,” kata Kapolres.

Laporan yang diterima Polsek Jagakarsa itu masuk pada hari, Sabtu (2/12/2023) sore.

Namun, saat itu polisi tak langsung mengamankan pelaku P.

“Istrinya dirawat sejak Sabtu. Makanya pas kami panggil (P) untuk pemeriksaan, dia belum bersedia,” kata Ade Ary.

Diduga dua hari setelah dilaporkan D atau tepatnya di hari Senin (4/12/2023), P melakukan aksi pembunuhan kepada ke-empat anak-anaknya tersebut.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved