Kepadatan Depan Stasiun Bojonggede Berkurang Saat Satu Arah, Tapi Pengguna KRL Keluhkan Ini
Uji coba sistem satu arah di depan Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor mulai diberlakukan pada Kamis (7/12/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Uji coba sistem satu arah di depan Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor mulai diberlakukan pada Kamis (7/12/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Rencananya uji coba ini akan kembali dilakukan pada Jumat (8/12/2023) besok.
Pantauan TribunnewsBogor.com, saat uji coba sistem satu arah ini diberlakukan, kepadatan yang biasa terjadi di depan Stasiun Bojonggede berkurang meski beberapa ojek masih mangkal di sana.
Namun di sana tak ada lagi angkot ngetem yang memakan badan jalan setelah pintu masuk depan stasiun ditutup.
Para penumpang KRL yang keluar dan masuk Stasiun Bojonggede terpantau beralih ke Terminal Bojonggede menggunakan jembatan layang atau skybridge.
Sehingga terpantau keramaian pengguna KRL yang diwarnai angkot ngetem dan ojek ini pun kini berpindah ke Terminal Bojonggede.
Namun sejumlah pengguna KRL ada yang mengeluhkan uji coba pengaturan baru di kawasan Stasiun Bojonggede ini.
Setelah pengguna KRL harus melewati skybridge terlebih dahulu untuk keluar dan masuk Stasiun Bojonggede.
"Sekarang jadi jauh jalannya," kata Ibu Irah (58), salah satu pengguna KRL setelah keluar dari stasiun melewati Skybridge Bojonggede kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (7/12/2023).
Pantauan TribunnewsBogor.com, Skybridge Bojonggede ini merupakan jembatan layang yang menghubungkan antara Stasiun Bojonggede dan Terminal Bojonggede.
Skybridge ini diketahui memiliki panjang 243 meter, lebar 3 meter disertai tangga, eskalator lengkap dengan akses untuk yang disabilitas.
Irah mengaku tak terlalu mempermasalahkan jika pemerintah berencana mengatur lalu lalang pengguna KRL di Stasiun Bojonggede ini demi mengurai kemacetan ini.
"Ya kalau bisa sih jangan jauh-jauh ya jalannya," kata Irah.
Selain itu, Irah mengaku sempat kebingungan karena tak tahu ada uji coba ini setelah dia biasanya turun di depan stasiun, namun kini malah turun di terminal.
"Ini jemputan biasanya di sana (depan stasiun), saya gak tahu, makanya saya bingung," kata Irah.
Namun tak lama kemudian, terpantau pemotor yang menjemput Ibu Irah datang dari arah belakang terminal setelah melewati jalan memutar karena uji coba sistem satu arah yang diberlakukan.
Prediksi Cuaca Bogor Kamis 18 September 2025: Hujan Guyur Kota Kabupaten, Awas Petir Dor Dar Gelap |
![]() |
---|
Dukung Pengembangan Energi Berkelanjutan, Bupati Bogor Hadiri IIGCE 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Nyaris Sebabkan Kecelakaan, Pria di Cibinong Bogor Diamuk Massa Karena Membabi Buta |
![]() |
---|
Geger Mayat di Curug Seribu Kabupaten Bogor, Terjepit Kayu Besar dalam Air |
![]() |
---|
Heboh Desa Sukawangi Bogor Jadi Jaminan Hutang ke Bank, Kades Budiyanto Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.