Nyaris Sebabkan Kecelakaan, Pria di Cibinong Bogor Diamuk Massa Karena Membabi Buta

Seorang pria menjadi bulan-bulanan warga Cibinong, Kabupaten Bogor karena melakukan kekerasan terhadap sejumlah orang

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa
RIBUT DI JALAN - Seorang pria di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor lakukan pemukulan terhadap sejumlah orang usai nyaris sebabkan kecelakaan lalu lintas 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pria menjadi bulan-bulanan warga Cibinong, Kabupaten Bogor karena melakukan kekerasan terhadap sejumlah orang.

Kejadian itu bermula saat pria tersebut mengendarai sepeda motor Mio berwarna putih dengan kecepatan tinggi di tengah pemukiman.

Karena terlalu ke kanan dan mengambil jalur berlawanan, pria tersebut nyaris menabrak pengendara motor trail berbaju kuning.

Setelah hampir terjadi kecelakaan, pengendara motor trail pun berhenti, begitupun dengan pengendara Mio yang kemudian memutar balik kendaraanya.

"Itu si pelaku lagi pakai motor di depannya ada mobil, nyalipnya terlalu tengah engga sadar dari depannya ada korban. Nah dia mendengar sesuatu mungkin teriakan dari korban, engga terima balik lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, Rabu (17//9/2025).

Pada saat itu pelaku yang diketahui berinisial PS turun dari kendaraanya menghampiri pengendara motor trail.

Dengan penuh rasa emosi, PS langsung menarik kaos bagian depan pengendara motor trail tersebut hingga kendaraanya terjatuh.

Tak berhenti sampai disitu, pelaku memukul pengendara motor trail yang terus mengambil langkah mundur menghindari keributan.

Namun PS terus mengejar pria berbaju kuning tersebut hingga beberapa meter dari lokasi kejadian awal.

Disaat keduanya masih terlibat pertikaian, terdapat pengendara motor lain yang berhenti karena jalannya terhalang perkelahian.

Entah apa yang ada dibenaknya, PS langsung memukul pengendara motor yang tak tahu apa-apa tersebut hingga terjatuh dari kendaraanya.

"Baju kuning pergi, kemudian pemukulan yang kedua itu padahal bapak-bapak 'udah udah' gitu, tapi engga terima pelaku, mukul juga tuh," katanya.

Tanpa rasa bersalah, PS kembali ke sepeda motornya lalu menarik gas dengan kencang untuk pulang ke rumah.

Akan tetapi warga yang sudah berkumpul dan tidak terima akan sikapnya menyantroni rumah PS yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved