Viral Penolakan Warga Aceh Atas Kehadiran Rohingya Kian Memanas, Selebgram Ternama Geram: Ngelunjak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Protes keras yang dilayangkan warga Aceh atas kehadiran Etnis Rohingya ke wilayah mereka kian memanas.

Belakangan viral video saat warga Aceh berdebat dengan petugas United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) lantaran meributkan kedatangan pengungsi Rohingya.

Jadi pembela pengungsi Rohingya, UNCHR ngotot mempertahankan keberadaan mereka di wilayah Indonesia.

Sementara itu warga Aceh tampak sudah muak dengan tabiat pengungsi Rohingya yang tak sesuai dengan ekspektasi mereka.

Video tentang keburukan para pengungsi Rohingya yang tinggal di Aceh bertebaran di media sosial.

Mulai dari aksi pengungsi Rohingya yang protes karena diberi makan sedikit oleh warga Aceh.

Hingga aksi pengungsi Rohingya yang kepergok membuat makanan serta pakaian pemberian dari warga Aceh.

Kesal karena kebaikannya dibalas buruk, warga Aceh mendesak pemerintah agar segera mengusir pengungsi Rohingya dari wilayah mereka.

Lantaran hal itu, saat berkesempatan bertemu petugas UNHCR, warga Aceh langsung mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan.

Seperti diketahui, UNHCR adalah organisasi bentukan PBB yang menangani nasib pencari suaka dan pengungsi di berbagai negara.

Bertemu dengan petuga UNHCR, salah seorang warga Aceh pun meluapkan unek-uneknya.

"Jika dalam waktu yang sudah ditentukan kemudian bapak tidak berhasil, siap enggak bapak angkat kaki dari Aceh?" tanya warga Aceh dilansir TribunnewsBogor.com dari Twitter @sosmedkeras, Kamis (7/12/2023).

"Saya tidak akan memberikan komentar atas pertanyaan bapak," jawab petugas UNHCR.

"Kenapa?" tanya warga Aceh.

"Karena penanganan ini akan dikorelasikan bersama kepada semua pihak terkait," imbuh petugas UNHCR.

"Pihak mana?" tanya lagi warga Aceh.

"Pemerintah, UNHCR, dan yang memberi bantuan," pungkas petugas.

"UNHCR mengikuti aturan PBB atau presiden?" tanya warga.

"Kita di sini atas undangan pemerintah, kita mengikuti arahan dari pemerintah (Indonesia)," kata petugas UNHCR.

Selain berbicara langsung kepada petugas UNHCR, warga Aceh juga memviralkan tabiat buruk pengungsi Rohingya di media sosial.

Salah satunya dilakukan keturunan Aceh bernama Cut Anggi.

Melalui laman TikTok-nya @cutanggi22.4, wanita berjilbab tersebut mengurai kekesalannya atas kehadiran pengungsi Rohingya ke wilayahnya.

Pernah bertemu dengan pengungsi Rohingya, Cut Anggi menceritakan keburukan mereka.

"Mereka itu yang punya alas terpal saja berkeras tak mau pindah. Bagaimana kalau sudah beranak pinak di sini. Tolong lah enggak usah aneh-aneh," kata Cut Anggi dalam video yang telah ditonton jutaan pengguna TikTok.

Pertama, tabiat buruk yang membuat warga Aceh kesal adalah soal tidak menghargai kebaikan.

"Saya akan spill tingkah mereka yang kalau kalian lihat langsung, kalian ingin campakkan mereka ke laut. Pertama, mereka itu sangat tidak tahu terima kasih. Semakin sering kita kasih, semakin dia tidak menghargai. Makanan dan pakaian dibuang. Mereka maunya gaya mereka sendiri," ujar Cut Anggi.

Kedua, pengungsi Rohingya kerap bertengkar sesamanya gara-gara masalah sepele.

Hal itu yang dilihat oleh Cut Anggi sebagai etika buruk dari pengungsi Rohingya.

"Mereka itu sangat kuat, perempuan aja kuat, sesama mereka aja mau tumbuk-tumbukan. Saya kan pernah cerita di pengungsian dua cewek berantem rebutan colokan HP. Mereka tuh punya HP woy, pengungsi apa yang punya HP. Kalian pikir dia takut sama orang kita? enggak takut mereka," pungkas Cut Anggi.

"Watak mereka itu sangat keras dan tidak tahu berterima kasih. Kalau kita usir sudah tidak bisa lagi. Udah kubilang sana ke kutub selatan aja kosong," sambungnya.

Selebgram Ternama Ikut Geram

Tak cuma warga Aceh, selebgram ternama juga ikut geram mengetahui tabiat jelek pengungsi Rohingya.

Melalui akun media sosialnya, selebgram kenamaan Bunda Corla mengomentari pedas soal pengungsi Rohingnya.

"Itu lagi, ngelunjak itu, dikasih makan enggak cukup, mengeluh lagi, udah tahu numpang. Giliran dikasih makan enggak tahu diri," kata Bunda Corla dalam siaran langsungnya.

Disoroti Bunda Corla, pengungsi Rohingya seolah tak tahu terima kasih atas kebaikan warga Aceh.

"Kalau aku di situ, kulempar lagi nasi basi. Enggak ada etika, kadang-kadang benci aku kayak gitu. Udah tahu ditolong kok malah ngelunjak, dikasih makan kurang, dari situ aja udah ketahuan. Alamat nginjak kepala itu," ungkap Bunda Corla.

"Enggak usah nampung lagi lah, suruh lagi berlayar, kadang dikasih hati, jangan lihat karena seagamanya, seagama tapi beretika gak mereka. Agama diturunkan untuk manusia beretika," sambungnya.

Kata Pemerintah Indonesia

Sementara warga Aceh dan selebgram protes keras, pemerintah Indonesia nyatanya telah menyiapkan solusi untuk kehadiran pengungsi Rohingya.

Menkopolhukam Mahfud MD mengakui saat ini pemerintah tengah memikirkan solusi untuk mencari lokasi guna menampung pengungsi Rohingya.

Alasan pemerintah bakal mencari lokasi penampungan karena kamp yang sekarang sudah tidak bisa lagi menampung pengungsi Rohingya.

Kini sudah ada 1.400 pengungsi Rohingya yang memadati Aceh.

"Pengungsi (Rohingya) kan 1.400 lebih ya pengungsinya dan kita sebenarnya tidak terikat ya dengan konvensi itu, tapi karena kita punya prinsip kemanusiaan ya kita cari," ungkap Mahfud MD dikutip dari Kompas.com.

Perihal terus bertambahnya jumlah pengungsi, Mahfud MD menyebut soal pencegahan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News