Curhatan Ayah Sebelum 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Minta Nasihat Usai Siksa Istri : Cuma Ngangguk

Curhatan Ayah Sebelum 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Minta Saran Usai Benturkan Istri ke Tembok, Iparnya Nyaris Diamuk

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kompas.com/Facebook
Curhatan ayah sebelum 4 anak tewas di Jagakarsa, Minta Saran Usai Benturkan Kepala Istri ke Tembok 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Panca Darmansyah ternyata sempat mencurahkan isi hati (curhat) pada tetangga sebelum 4 anak tewas di Jagakarsa.

Atas curhatan itu, teman pun memberi nasihat dan solusi untuk Panca Darmansyah.

Namun begitu, Panca justru tak mendengarkan saran dari teman.

Jasad 4 anak ditemukan dalam kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).

4 jasad anak itu merupakan anak dari Panca Darmansyah dan Devnisa Putri.

Mereka adalah :

V (perempuan 6 tahun),

S (perempuan 4 tahun),

AS (laki-laki 3 tahun),

AK (laki-laki 1 tahun).

Wakasat Reskri Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara diduga 4 anak tewas di Jagakarsa pada Minggu (3/12/2023).

"Dugaannya keempat jenazah ini meninggal di hari minggu, 2-3 hari sebelum ditemukan," kata Henrikus.

Menurutnya sebelum 4 anak tewas di Jagakarta, Panca dan Devnisa sempat terlibat cekcok.

"Pertengkaran yang diketahui tetangga sekitar terjadi Sabtu dini hari pukul 5 pagi," jelasnya.

Saat bertengkar, Panca Darmansyah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Dengan cara membenturkan sang istri ke tembok dan lantai," katanya.

Teman Panca yang juga tetangga, YN, bercerita bahwa ayah dari 4 anak tersebut sempat curhat padanya.

Curhat itu diucap setelah melakukan KDRT pada Devnisa.

"Dia cuma minta nasihat saya, minta solusi, 'gimana ?'," kata YN saat diwawancara Kompas TV.

Ia pun memberi saran agar tidak mengulangi perbuatan KDRT terhadap istrinya.

"Saya bilang, 'minta maaf aja sama keluarga, Istigfar, jangan dilakuin lagi, kita lihat anak-anak aja bang'," kata YN.

Mendengar nasihat itu, Panca hanya mengangguk saja.

"Dia cuma manggut-manggut aja," kata YN.

Saat KDRT memang Panca Darmansyah tampak beringas menurut YN.

Katanya, Panca sampai nekat menyerang adik Devnisa yang berniat menyelamatkan ibu dari 4 anak tersebut.

"Adeknya sendiri mau dihajar juga. mau melerai, sempat dipukul, ditendang, dilerai saa orang tua," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved