Guru Tewas di Citeureup

Heboh Kerangka Manusia Dalam Sumur di Citeureup Bogor, Ini Kata Polisi Soal Dugaan Penyebabnya

Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi mengungkap dugaan penyebab tewasnya pensiunan guru berinisial J (65) yang ditemukan dalam sumur di Desa Tarikolot.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Suasana lokasi temuan kerangka mayat dalam sumur di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (8/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi mengungkap dugaan penyebab tewasnya pensiunan guru berinisial J (65) yang ditemukan dalam sumur di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Kata Kapolsek, korban diduga mencoba mengakhiri hidup dengan meloncat ke lubang sumur tersebut.

"Depresi semenjak ditinggal istrinya meninggal dunia, diduga almarhum melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meloncat masuk ke dalam sumur tersebut," kata Kompol Yufrialdi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Cerita Keluarga Guru di Citeureup, Keliling Cari Korban Libatkan Paranormal, Ternyata Ada di Sumur

Hal itu diduga dilakukan korban pada awal tahun 2023 lalu yang kemudian saat itu korban dikabarkan hilang oleh keluarganya.

"Dari Hasil keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga korban Almarhun J (65) menghilang sejak bulan Januari 2023," kata Kompol Yufrialdi.

Kapolsek menjelaskan, korban juga dikenal memiliki sejumlah riwayat penyakit.

Diantaranya adalah penyakit hernia atau turun bero yang mana setiap harinya korban menggunakan bekas ban dalam untuk mengikat dan mengganjal bagian selangkangannya.

"Dan juga ada riwayat penyakit diabetes dan darah ringgi yang dideritanya," kata Kompol Yufrialdi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pensiunan Guru Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Lubang Sumur SD di Citeureup Bogor

Diketahui jasad korban ditemukan dalam sumur pada 7 Desember 2023 dalam kondisi tulang belulang tak utuh tanpa kepala, kaki dan tangan.

Keluarga korban mengenali jasad korban dari pakaian serta karet ban yang melilit tubuh korban.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved