Temuan Mayat di Citeureup Bogor Bikin Warga Ramai Berdatangan, Kades Tarikolot: Guru SD Saya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Temuan kerangka mayat dalam sumur tua di area SDN 05 Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor membuat geger warga.

Terlebih identitas korban berinisial J (65) yang merupakan mantan PNS guru SD membuat para muridnya juga turut berdatangan menyampaikan bela sungkawa.

Salah satu murid Almarhum J diantaranya adalah Kepala Desa Tarikolot Wawan Kurniawan yang juga terus mengawal sejak awal jasad korban ditemukan hingga pencarian potongan tubuh korban yang masih hilang.

Wawan Kurniawan mengatakan bahwa almarhum merupakan guru yang mengajarinya matematika ketika dia masih SD.

"Emang guru sekolahan ini (dekat TKP sumur), guru SD saya, guru matematika," kata Wawan Kurniawan kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2023).

Dia menjelaskan, sumur lokasi temuan kerangka jasad korban yang berada di samping bangunan sekolah SD ini dulunya adalah rumah dinas guru.

Karena di zaman dulu, kata dia, guru SD oleh pemerintah disediakan tempat tinggal rumah dinas di dekat sekolah tempat mereka mengajar.

Almarhum J dulu tinggal di rumah dinas tersebut namun setelah fasilitas rumah dinas guru ini ditiadakan, Almarhum J pindah dan membeli tanah dan membangun rumah tak jauh dari SD tersebut.

"Itu sumur bekas rumah dinas dulunya, dulu beliau tinggal di situ. Sekarang beliau sudah beli tanah, punya rumah sendiri," kata Wawan Kurniawan.

Sosok Almarhum J, kata Wawan, dikenal orang yang baik sampai di usia tuanya.

Korban juga dikenal sebagai orang yang ramah dan tak banyak bicara.

"Orangnya baik beliau, sampai pensiun juga. Orangnya jarang ngomong, ramah, kalau dia bicara suaranya pelan," kata Wawan Kurniawan.

Korban pun dikenal tak punya permasalahan dengan siapapun didukung karakter korban dikenal baik oleh warga dan murid-muridnya.

Wawan mengaku dia terakhir bertemu korban pada Januari 2023 lalu saat korban mengurus surat-surat.