Perlakuan Ayah Jasad 4 Anak Jagakarsa, Telaten Rawat Putrinya Sebelum Dibunuh, Tetangga Jadi Saksi

Perlakuan ayah jasad 4 anak di Jagakarsa sebelum buah hatinya tewas akhirnya terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook dan Kompas TV
Perlakuan ayah jasad 4 anak di Jagakarsa sebelum buah hatinya tewas akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perlakuan ayah jasad 4 anak di Jagakarsa sebelum buah hatinya tewas terungkap.

Panca Darmansyah diduga menghabisi putra dan putrinya setelah melakukan KDRT terhadap sang istri.

Jasad 4 anak ini ditemukan di kontrakan, Gang Haji Rohman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

VA (6), S (5), A (3) dan AS (1) ditemukan dalam posisi terbaring di kasur, Rabu (6/12/2023).

Posisi kakak beradik ini saat ditemukan berjejer sesuai urutan usianya.

Bahkan jasad A dan AS saat itu masih mengenakan popok.

Di kontrakan ditemukan bercak darah di tembok dan lantai.

Kemudian ada pesan yang ditulis menggunakan darah dengan tulisan 'Puas Bunda Tx For All'.

Tulisan itu ditujukan oleh Panca kepada istrinya, Devnisa Putri, yang sedang dirawat di rumah sakit.

Devnisa dirawat sejak Sabtu (2/12/2023), akibat KDRT yang dilakukan oleh Panca Darmansyah.

Dilihat dari foto di Facebook-nya, Panca seperti seorang ayah yang menyayangi anaknya.

Ia bahkan sampai membawa anaknya bekerja.

Terlihat foto anak laki-lakinya duduk di lantai sambil meminum susu di botol.

Sementara Panca sedang membuka laptop yang ada di pangkuannya.

Kemudian pada video di Youtube keluarga mereka, Panca juga terlihat menyayangi anak pertamanya.

Panca menyiapkan kejutan ulang tahun ke-1 untuk anak pertamanya, VA.

Ayah 4 anak itu juga menggendong sang anak selama jalan-jalan ke kebun binatang.

Sayangnya, Youtube mereka kini sudah tidak bisa diakses lagi.

Kematian seolah jadi kado ulang tahun terakhir dari ayah jasad 4 anak di Jagakarsa.
Kematian seolah jadi kado ulang tahun terakhir dari ayah jasad 4 anak di Jagakarsa. (Kolase Youtube Devnisa dan Ist)

Panca Darmansyah juga terlihat telaten menggendong dan memegangi anaknya saat berenang.

Bahkan hal itu sampai mendapat pujian dari temannya di Facebook.

Di detik-detik terakhir sebelum membunuh anaknya, Panca sempat menulis pesan terakhir untuk istri.

Menurut Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, tulisan berdarah itu ditulis sebelum Panca membunuh anak-anaknya.

"Sebelum melakukan dugaan kekerasan terhadap anak," kata Henrikus.

Namun belum diketahui darah yang digunakan untuk menulis pesan terakhir itu merupakan darah siapa.

Tak terbayang pula bagaimana kondisi anak-anaknya saat itu melihat sang ayah menulis pesan tersebut.

Perlakuan Panca sebelum membunuh anak-anaknya pun diungkap oleh para saksi.

Para tetangga mengaku melihat Panca Darmansyah masih sempat mengurus anak-anaknya di hari Minggu (3/12/2023).

"Konflik hari Sabtu antara suami dengan istri, setelah itu tetangga terakhir lihat suami dengan anak-anaknya hari Minggu," ungkap Henrikus Yossi.

Kepada keluarga sang istri, Panca pun sempat berbohong soal keberadaan anak-anaknya.

Panca Darmansyah mengaku menitipkan 4 anaknya itu ke teman.

"Ternyata kita tanyain gak ada di temennya," kata Ketua RT 04 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Yakub.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved