Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Nangis Saat Pemakaman 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Ayah Korban Titip Pesan Terakhir

Tangis polisi saat pemakaman 4 anak yang tewas di Jagakarsa, Ayah Korban Ungkap Permintaan Terakhir untuk korban

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube TvOne/Metro TV
Polisi nangis saat pemamakan 4 anak yang tewas di Jagakarsa, pelaku punya permintaan terakhir 

Panca Darmansyah berharap diberi kesempatan melihat makan 4 anaknya.

"Ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya," katanya.

Amriadi menerangkan Panca sudah banyak bercerita tentang 4 anak tewas di Jagakarsa.

"Yang diceritakan banyak, tapi masih saya pelajari," katanya.

Dibunuh dengan Cara Dibekap

Panca yang kini sedang dirawat di Rumah Sakti Polri Kramat Jati sudah mengakui bahwa telah membunuh 4 anaknya.

Dari pengakuannya, Panca membunuh 4 anak di Jagakarsa dengan cara dibekap menggunakan tangan.

"Dimulai dari anak yang paling kecil, A 1 tahun, dilanjutkan anak A 3 tahun, selanjutnya anak korban ketiga 4 tahun, terakhir anak yang tertua umur 6 tahun," jelas AKBP Bintoro.

Pilunya Panca Darmansyah sempat merekam detik-detik pembunuhan 4 anak di Jagakarsa.

Ia mereka menggunakan handphone dan laptop.

"Kami juga mendapat barang bukti berupa handphone dan laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum kejadian, saat kejadian dan saat bersangkutan bermasalah dengan istrinya saudari D," katanya.

Berdasar pengakuannya, Panca merasa kecewa terhadap sang istrinya, Devnisa Putri.

Panca menduga istrinya telah selingkuh.

Ia pun menulis curhatan kekecewaan tersebut di laptop.

"Kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata Bintoro.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved