Wanita Tewas di Apartemen

Cara Keji Devid Bunuh Wanita di Apartemen Bogor, Nindi Ditusuk 7 Kali Usai Mandi, Sempat Tipu Polisi

Cara keji Devid Ai Lesmana menghabisi nyawa wanita di Apartemen Bogor, Nindi terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Facebook
Cara keji Devid Ai Lesmana menghabisi nyawa wanita di Apartemen Bogor terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cara keji Devid Ai Lesmana menghabisi nyawa wanita di Apartemen Bogor terungkap.

Pria yang berprofesi sebagai tukang kayu itu menusuk Nindi Putri Marifa sebanyak 7 kali.

Aksinya itu dilakukan oleh Devid saat Nindi baru saja selesai mandi.

Devid merupakan pemuda asal Desa Sadeng, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Tukang kayu itu diketahui sempat menjalin hubungan pacaran dengan Nindi selama satu tahun.

Saat check-in di Apartemen Bogor Kamis (7/12/2023) malam, keduanya sudah tidak berstatus pacaran.

"Putus satu tahun terakhir, namun masih berkomunikasi," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (12/12/2023).

Sebelum bertemu dengan Nindi Putri Marifa di sebuah kafe, Devid Ai Lesmana sudah berencana menghabisi mantan pacarnya itu.

Devid sudah membawa senjata tajam yang ia gunakan untuk membunuh Nindi.

"Sudah direncanakan sebelum bertemu korban," kata dia lagi.

Setelah bermalam di Apartemen Bogor, Jumat pagi sekira pukul 04.00 WIB Devid bangun lalu mandi.

Lalu disusul oleh Nindi juga ikut mandi setelah Devid.

"Korban selesai mandi pagi, pelaku langsung melakukan pembunuhan," ungkap Bismo.

Devid menusuk ke sejumlah bagian tubuh Nindi menggunakan pisau yang sudah dibawa sebelum bertemu korban.

"Ditusukkan pisau ke dalam perut, dada, leher, punggung, hingga meninggal dunia," tandasnya.

Ini tampang terduga pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di Apartement Bogor.
Ini tampang terduga pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di Apartement Bogor. (Kolase TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat dan Facebook)

Setelah itu, Devid pun berusaha menutupi perbuatannya.

Devid mengelap darah korban lalu menyembunyikan jenazahnya di bawah dipan.

"Sehingga baru ditemukan Senin oleh housekeeping," tandasnya.

Untuk menutupi jejaknya, Devid juga membuang barang-barang milik Nindi.

"Hp, baju yang dipakai dibuang di kali ciliwung, menurut keterangan tersangka," ungkap Bismo Teguh Prakoso.

Kepada polisi, Devid sempat mengaku tidak melakukan penusukan sebanyak itu.

Namun polisi tak serta merta percaya dengan pengakuan Devid.

"Karena saat itu hanya ada dua orang jadi kita lihat fakta sebenarnya bahwa di tubuh korban banyak luka tusukan," jelasnya.

"Keterangan tersangka ini kan bisa saja asli bisa saja dibuat-buat," tambah Bismo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved