Bupati Bogor Kewalahan Tangani Truk Tambang di Parungpanjang, Iwan Setiawan Nyerah: Kami Salah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku kewalahan tangani persoalan truk tambang yang langgar jam operasional di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

"(Langgar jam operasional) Betul saya bilang, kami salah, tapi tolong kasih solusi, karena gini yah supir kemarin kami agak keras dikit kalian tahu itu dipalangan, itu lebih parah. Makanya ini kita kawal bareng-bareng, kalau pengennya warga sudah tutup, kita tutup, tapi resiko ditanggung bareng-bareng tidak akan mau," ujarnya pada wartawan, Senin (18/12/2023).

Iwan juga menyinggung agar kalau aparat yang berada di Kabupaten Bogor khususnya untuk sama-sama ikut bekerja menyelesaikan persoalan di Parungpanjang.

"Dari kemarin-kemarin kita larangan kosongan ke Bogor aja sudah stagnan, dibikin mengunci, saya tidak boleh dijadikan peluru sendiri, aparat semua bantu kami dong, fair dong, masa kami dengan dishub doang, tidak bisa, ini nasional," ungkap Iwan.

Dengan adanya persoalan yang kadung semrawut di Parungpanjang, Iwan Setiawan memohon agar pemerintah tingkat provinsi hingga nasional dapat membantunya agar persoalan di ujung barat Kabupaten Bogor itu dapat selesai.

"Ini bertahap, saya klarifikasi, saya mohon bantu kami, udahlah provinsi, pusat bantu saya bogor, jangan saya dengan dishub, bantu semua, Instasi polisi, tentara, aparat negara bantu kami, supaya, semua bisa merasakan susah banget," katanya.

Di sisi lain menurutnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melaksanakan rapat guna pembahasan benang merah di Parungpanjang.

"Katanya dapat informasi PJ gubernur Jabar dengan Banten sudah ketemu, dan beliau sudah menyampaikan juga," tandasnya.