Lokasinya Tak Jauh dari Stasiun, Ini 3 Rekomendasi Wisata Museum di Kota Bogor yang Wajib Dikunjungi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Jangan bingung mencari tempat wisata yang bisa mengedukasi di wilayah Bogor.

Salah satunya adalah museum yang berada di Kota Bogor.

Akses menuju tempat wisata ini pun sangat mudah, terutama untuk pengunjung yang tidak ingin membawa kendaraan pribadi.

Untuk ke museum ini kalian bisa juga menggunakan transportasi umum dan lokasinya tak jaug dari stasiun Bogor.

Berikut tiga rekomendasi museum yang dekat dari Stasiun Bogor:

1. Museum Perjuangan Bogor

Rekomendasi museum yang pertama adalah Museum Perjuangan Bogor.

Museum ini hanya bejarak sekitar 600 m dari Stasiun Bogor, sehingga kamu cukup berjalan kaki selama 8 menit.

Baca juga: Dibangun Dengan Anggaran Rp 14,7 Miliar, Museum Bumi Ageung Batu Tulis Kota Bogor Tak Ada Isinya

Gedung yang berdiri kokoh setinggi dua lantai tersebut menyimpan ragam koleksi yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Diantaranya berbagai macam koleksi senjata api, seperti senapan, pistol, ranjau, bambu runcing, granat, dan mortir yang digunakan para pejuang untuk merebut kemerdekaan.

Selain itu, terdapat koleksi patung Kapten Muslihat, mata uang pada zaman VOC, koleksi mesin ketik, foto para tokoh pahlawan dan daftar nama para tokoh pahlawan yang gugur.

Menariknya, di Museum Perjuangan Bogor kamu dapat melihat koleksi pakaian pejuang yang masih menempel noda darah aslinya.

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 -16.00.

Untuk harga tiketnya dikenakan Rp 10.000 per orang baik anak-anak maupun orang dewasa.

Alamat lengkapnya di Jalan Merdeka No. 56, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

2. Museum Nasional Alam Indonesia (MUNASAIN)

Rekomendasi selanjutnya adalah Museum Nasional Alam Indonesia (MUNASAIN).

MUNASAIN berjarak 650 m dari stasiun Bogor.

Kamu cukup berjalan kaki selama 10 menit untuk sampai di museum yang letaknya di sekitar Kebun Raya Bogor ini.

Baca juga: 3 Tempat Wisata Museum di Bogor Ini Punya Koleksi yang Unik, Bisa Lihat Kerangka Dinosaurus

Gedung MUNASAIN berdiri setinggi dua lantai dengan bangunan yang sudah cukup tua tetapi memiliki suasana yang sangat asri.

Kamu akan melihat beragam koleksi alam yang ada di Indonesia seperti replika beberapa hewan serta jenis-jenis tumbuhan yang ada di Indonesia.

Salah satu replika jenis tumbuhan yang terdapat di museum ini yaitu Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia.

Jenis tumbuhan langka di Indonesia ini tampil cantik dan eksotis dengan keindahannya.

Selain itu, terdapat juga pameran tentang sejarah, geografi, dan biogeografi Indonesia.

Koleksi lainnya terletak di lantai dasar museum, berupa pameran alat-alat dan artefak yang digunakan untuk memenuhi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Kamu juga bisa belajar mengenal dan memainkan musik dan permainan tradisional khas Indonesia.

MUNASAIN, buka setiap hari pada pukul 08.00-16.00.

Untuk masuk dan melihat koleksi MUNASAIN, kamu perlu membayar tiket Rp 15.000 pada awal pekan dan Rp25.000 per orang di akhir pekan.

Alamat lengkapnya di Jalan Ir. H. Juanda No. 22-24, Kota Bogor.

3. Museum Tanah dan Pertanian (Mustani)

Rekomendasi terakhir adalah Museum Tanah dan Pertanian (Mustani), yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.98, Gudang, Bogor.

Museum ini berjarak sekitar 1,4 km dari Stasiun Bogor, sehingga kamu bisa naik transportasi umum atau tranportasi online terlebih dahulu jika ingin berkunjung.

Mustani memiliki area yang sangat luas dan terdapat empat gedung di dalamnya dengan koleksi yang beragam.

Baca juga: Belajar Sejarah di Museum PETA, Tempat Wisata di Bogor yang Simpan Bukti-bukti Perjuangan Indonesia

Di Gedung A pengunjung bisa melihat berbagai macam jenis tanah dan batuan, serta informasi mengenai pembentukan tanah.

Selain itu, terdapat area ekosistem tanah, di sini pengunjung akan melihat dan mengenal hewan apa saja yang hidupnya di tanah.

Memasuki Gedung B, berisi guest house dan ruang pertemuan.

Di sini juga terdapat mading sejarah museum dan peta Gedung Mustani.

Selanjutnya, di Gedung C terdapat berbagai ilustrasi rumah tani, jenis padi, sejarah pertanian, area tanaman sumber pangan, diorama dan komoditas perkebunan.

Yang terakhir di Gedung D, pengunjung dapat melihat area berbagai komoditas ternak, ruang cinema, dan rooftop yang pemandangannya langsung tertuju Gunung Salak.

Menariknya, pengunjung juga dapat melukis menggunakan cat yang terbuat dari tanah sehingga menghasilkan lukisan yang unik.

Wisatawan tidak dikenakan tarif alias gratis jika ingin berkunjung ke Mustani.

Baca juga: Berkunjung ke Museum Situs Pasir Angin Cibungbulang Bogor, Koleksinya Artefak Zaman Prasejarah

Museum ini buka setiap Selasa-Jumat pada pukul 09.00-15.00 dan hari Sabtu pukul (09.00–12.00).

Untuk hari Minggu, Senin, dan libur nasional tutup.

Tribunners/Firha Saniya Humayda