Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Unek-unek Kakak Awan Usai Sang Adik Tewas Dibanting Ayah, Singgung Tetangga yang Mengarang Cerita

Kakak kandung Awan, Zulham pilu usai sang adik tewas dibanting ayah kandungnya, Usman. Zulham pun mengurai unek-unek soal tetangga yang karang cerita

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram dan Youtube
Kakak kandung Awan, Zulham pilu usai sang adik tewas dibanting ayah kandungnya, Usman. Zulham pun mengurai unek-uneknya soal tetangga yang mengarang cerita 

"Itu tidak benar sama sekali. Kalau dapat berita tabayun, cek and ricek, benar enggak kejadian seperti itu, yang ngomong siapa? banyak orang yang melihat. Kesalahan suaminya jangan ditiban ke saya," ujar Hasan.

Tak terima dituding jadi pemicu Usman membanting anaknya, Dina protes keras.

Bahkan Dina ikut memarahi Zulham.

"Saya enggak negur Pak Usman sama sekali," kata Dina

"Katanya ada yang melihat (ibu tetangga marah-marah)," timpal Zulham.

"Tahu enggak yang menolong adik kamu siapa? saya yang inisiatif. Kamu jangan gitu," protes Hasan.

Ogah disalahkan atas kematian Awan, Hasan dan Dian ngotot.

Terlebih Hasan yang mengaku jadi penolong Awan.

Hasan menyebut dirinyalah yang membawa Awan ke rumah sakit.

"Demi Allah, saya tidak ngomong ke bapak kamu, saya cuma ngomong ke Awan 'Awan jangan ngebut-ngebut nanti (anak saya) ditabrak lagi'. Karena udah dua kali (anak saya) ditabrak. Yang bilang saya marahin Pak Usman siapa? orangnya bawa kemari, saksinya banyak," akui Hasan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved