Jalan Panjang Jembatan Otista yang Diresmikan Jokowi, Dibangun Arsitek Belanda, Dipercantik Caleg

Jalan Panjang Jembatan Otista yang Diresmikan Jokowi, Dibangun Arsitek Belanda, Dipercantik Caleg

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jalan Panjang Jembatan Otista yang Diresmikan Jokowi, Dibangun Arsitek Belanda, Dipercantik Caleg 

Peran Jembatan Otista saat itu sangat penting sebagai penghubung.

Jembatan Otista kemudian dilakukan revitalisasi pada tahun 1977.

Hal itu dilakukan karena beban di kawasan tersebut semakin bertambah.

"Disitu tahun 1977 itu tudak membongkar struktur awal jembatan. Artinya struktur awal jembatan masih dipertahankan hanya penambahan saja. Perannya sentral. Walaupun memang lebih sentral yang Sempur. Karena utamanyaa itu Sempur. Sempur itu jelas- jelas menghubungi kawasan itu (Taman Kencana, Jalan Pajajaran). Tapi, kalau tidak seperti itu timur dan utara bogor tidak terbangun. Nah itu salah satu Fungsi Otista saat itu," kata Taufik Hasunna.

Kini di tahun 2023, Jembatan Otista kembali direvitalisasi demi mengurangi kemacetan.

Selama ini hanya ada dua jalur di Jembatan Otista.

Hal tersebut membuat bottleneck dari empat menjadi penyempitan di Jembatan Otista.

Walhasil kemacetan kerap kali mengular di kawasan Tugu Kujang Bogor.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved