Respon Santai Ayah Diciduk Polisi Usai Gergaji Tangan Anaknya, Pelaku Ternyata Lakukan Hal Keji Lain

Tabiat buruk ayah di Kuningan tega gergaji tangan anak kandungnya hingga nyaris putus. Sempat kabur, pria bernama Darto itu akhirnya diciduk polisi

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Tribun Jabar
Tabiat buruk ayah di Kuningan tega gergaji tangan anak kandungnya hingga nyaris putus. Sempat kabur, pria bernama Darto itu akhirnya diciduk pihak kepolisian 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tabiat kejam ayah yang tega menggergaji jari tangan anak kandungnya hingga nyaris putus terkuak.

Usut punya usut, pria bernama Triwanto alias Darto itu juga melakukan tindakan jahat lainnya ke sang putri serta istrinya.

Sebelumnya diwartakan, Darto nekat memotong jari tangan bocah 10 tahun itu hingga nyaris putus.

Insiden itu terjadi di rumah korban di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Drama, Kuningan, Jawa Barat pada Minggu (17/12/2023).

Pasca-kejadian, pelaku langsung melarikan diri.

Karenanya, pihak kepolisian pun segera mencari keberadaan pelaku.

Tak sampai 24 jam, pihak Polres Kuningan berhasil menangkap Darto.

Rupanya Darto tengah bersantai di warung kopi Desa Paninggaran, Kecamatan Darma.

Berhasil diciduk pihak kepolisian, terlihat dari foto Darto santai.

Sembari merokok, pria berambut gondrong tersebut terlihat tenang usai ketahuan menggergaji tangan putrinya.

Terkait penangkapan tersebut, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengurai fakta.

Pun dengan barang bukti yang disita polisi dari kediaman pelaku sekaligus korban.

"Terduga pelaku, ayah korban sudah kami amankan. Kemudian sebanyak 1 buah gergaji kayu telah diamankan," ungkap AKP I Putu Ika Prabawa dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Selasa (19/12/2023).

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kolase Tribun Bogor/ist)

Perangai Jahat Pelaku

Usai penyelidikan, polisi pun mengungkap fakta mengejutkan soal perangai pelaku.

Kepada pihak kepolisian, Darto mengaku tidak cuma menggergaji putrinya saja.

Darto juga menganiaya sang anak dengan cara sadis yakni membanting hingga memukul wajah korban.

Alhasil bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu mengalami luka parah.

"Terduga pelaku juga menendang perut korban menggunakan kaki, menggergaji jari telunjuk kiri korban," ujar AKP I Putu Ika Prabawa.

Saat peristiwa kejam itu dilakukan Darto, sang istri hanya bisa pasrah.

Sebab rupanya pelaku juga kerap menyiksa istrinya.

Jadi korban KDRT, ibu korban pun terdiam melihat putrinya digergaji tangannya.

"Setelah kejadian diketahui banyak warga, ibu korban lalu melaporkan kejadian ke pihak kepolisian, pelaku melarikan diri ke arah hutan," pungkas AKP I Putu Ika Prabawa.

Alasan Gergaji Anak

Sementara itu, terkait alasan Darto tega menggergaji jari tangan anaknya, warga mengurai kesaksian.

Jajat, salah satu tetangga korban menyebut awalnya Darto kesal mendengar aduan warga.

Bahwa korban diduga mencuri di rumah warga.

Peristiwa itu terjadi saat Maghrib.

"Si anak (korban) melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang," kata Jajat.

Barangnya diambil anak Darto, tetangga pun mengadu ke Darto.

Tanpa pikir panjang, Darto langsung memboyong anaknya untuk dianiaya.

Tabiat buruk ayah di Kuningan tega gergaji tangan anak kandungnya hingga nyaris putus. Sempat kabur, pria bernama Darto itu akhirnya diciduk pihak kepolisian
Tabiat buruk ayah di Kuningan tega gergaji tangan anak kandungnya hingga nyaris putus. Sempat kabur, pria bernama Darto itu akhirnya diciduk pihak kepolisian (kolase Tribun Jabar)

"Orang yang barangnya diambil ke rumah pelaku lapor, di situ amarah orangtua," pungkas Jajat.

Terkait aksi penganiayaan terhadap sang bocah, tetangga menduga bukan baru satu kali terjadi.

Kendati demikian, warga menyebut pelaku adalah orang waras dan tidak mengalami gangguan jiwa.

Namun warga rupanya pernah memergoki Darto menyiksa istrinya.

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja," akui Jajat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved