Bikin Merinding! Penampakan Jalan Alternatif Puncak Bogor via Gunung Geulis, Hati-hati Rawan Begal

"Begal ada, sering 3 atau 4 kali pernah kejadian. Yang paling rawan di bawah pohon bambu dekat kafe GBK," ungkapnya.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Suasana di Jalan Alternatif Puncak via Summarecon, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (21/12/2023) malam 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Suasana mencekam menyelimuti Jalan Pasir Angin Gadog atau Jalan alternatif Puncak Bogor via Gunung Geulis yang kini tenggelam dalam kegelapan malam.

Penerangan jalan umum (PJU) yang hampir seluruhnya mati telah menciptakan suasana yang semakin menyeramkan bagi para pengguna jalan.

Dikenal dengan tikungan tajam dan medannya yang naik turun, jalan ini seharusnya menjadi destinasi menyenangkan bagi wisatawan menuju Puncak Bogor, Summarecon, ataupun Sentul.

Menurut keterangan warga setempat, Rizal (36) kondisi gelap gulita dan jalanan yang seram telah menjadi keseharian selama bertahun-tahun.

"Wah ini mah sudah lama, bukan 2 bulan tau 3 bulan, tapi sudah bertahun-tahun," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (21/12/2023).

Kondisi tersebut tak hanya bikin bulu kudu merinding, namun warga juga juga khawatir dimanfaatkan para pelaku kejahatan lantaran lantaran kondisinya sangat gelap tanpa ada PJU saat malam.

"Begal ada, sering 3 atau 4 kali pernah kejadian. Yang paling rawan di bawah pohon bambu dekat kafe GBK," ungkapnya.

Selain itu, laporan kecelakaan juga menjadi catatan serius di sepanjang jalan tersebut.

Tikungan tajam dan medan naik-turun seringkali menjadi pemicu insiden tidak diinginkan, menambah risiko bagi pengendara yang melintas.

"Kecelakaan pernah, sering juga apabila kalau hujan," terangnya.

Dengan momen libur Natal dan Tahun Baru yang semakin dekat, masyarakat setempat berharap agar PJU segera diperbaiki.

Upaya perbaikan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama wisatawan yang memilih rute ini dalam perjalanan mereka merayakan liburan.

"Ingin segera diperbaiki udah, gak neko-neko, biar aman, terang," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved