Anak Kos Diduga Dilecehkan Pemilik Warteg, Pelaku Dibela Pak RW, Korban Terancam Diusir Warga

Anak kos Alami pelecehan oleh pemilik warteg di Colomadu, Pelaku dilindung Pak RW, korban terancam diusir warga

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Twitter
Anak kos Alami pelecehan oleh pemilik warteg di Colomadu, Pelaku dilindung Pak RW, korban terancam diusir warga 

TRIBUNNWEWSBOGOR.COM -- Seorang wanita diduga mengalami pelecehan oleh pedagang warteg di Karanganyar.

Ia diduga mengalami pelecehan seksual saat sedang menyantap makan.

Akun X berinisial D menulis pengalaman pahitnya saat menyantap makanan di sebuah warung makan, Jalan Bulukan Timur Raya, Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

D sebenarnya sudah menulis sejak tanggal 18 Desember 2023 lalu.

Dalam cuitnya, D bercerita pemilik warung makan berbicara padanya dengan bahasa tak pantas menjurus ke seksualitas.

"Aku abis mengalami pelecahan seksual di Warung Makan, mas yang jualan nyamperi aku waktu duduk makan lalu bilang ".............................", waktu denger aku ngefrezz buat ngerespon, kaget dan bingung," tulisnya.

Saking takutnya, D mengalami syok, tangannya tremor.

"Merasa tidak nyaman karena terjadi di lingkungan tempat tinggal," katanya.

Si pemilik warteg itu lantas mendatang rumah kos D bersama istrinya.

"Orangnya uda dateng sama istrinya buat minta maaf, tapi aku gabisa ketemu dia, ga kuat. Gemeteran." katanya.

Setidaknya terduga pelaku pelecehan ini datang sebanyak tiga kali.

Kedatangan pertama dan kedua kata D, terduga pelaku memelas minta maaf.

Namun yang ke tiga kalinya, ia membawa sang kakak yang merupakan Ketua RW di lingkungan tersebut.

"Yg ketiga pelaku dateng bawa RW (kakaknya), warga dan babinsa yg dateng-dateng gebrak meja. Mereka menganggap aku hanya salah paham sama candaan pelaku." tulisnya.

Mereka menganggap D bersama pacarnya berniat memeras terduga pelaku.

"padahal niat pacarku minta tanggungjawab untuk mencarikan pendampingan psikolog yg gratis pun gapapa." katanya.

Sampai-sampai pacar D hampir saja dipukuli oleh kakak terduga pelaku.

Mereka pun mengancam akan melaporkan D.

Pada tanggal 20 Desember 2023, D mendapat informasi bahwa warga setempat menggelar rapat.

Mereka sepakat untuk mengusir D dari kampungnya.

"Barusan dikabari kalo kejadian kemarin dirapatin oleh warga tanpa aku, disepakati aku yang disuruh pergi pindah dari sini. Gatau pelakunya malah dilindungi oleh warga. Jadi aku memutuskan untuk menguatkan diri unt segera lapor." katanya.

D juga memposting foto ketika terduga pelaku datang bersama Pak RW dan Babinsa.

"Pelaku yg kaos biru ketutupan. Intinya mereka dateng malah marah-marah, babinsanya bilang aku jangan baperan dan harus membahagiakan diri biar ga salahpahaman." katanya.

Kasus yang dialami D mendapat perhatian dari ayah David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy, Jonathan Latumahina.

Jo sapaan karibnya menulis X agar Komnas Perempuan segera turun tangan.

"Ini korban pelecehan seksual malah didatengi babinsa dan perangkat RW + ngajak pelaku.

Korban tambah trauma dengan kedatangan orang2 ini, pendampingan profesional dan save house yang paling utama.

Kejadian di karanganyar @KomnasPerempuan @kpp_pa" tulis Jo di akun X.

Sampai berita ini diturunkan TribunnewsBogor.com belum mendapat konfirmasi dari yang bersangkutan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved