Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Belasan PSK Kena Razia Satpol PP di Kontrakan Karadenan Bogor, Rata-rata 'Main' Lewat MiChat

razia tersebut digelar atas adanya aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan adanya bangunan kontrakan yang kerap dijadikan tempat bisnis esek

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Dok Satpol PP Kabupaten Bogor
Belasan PSK di Karadenan, Kelurahan Naggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor terjaring razia 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Satpol PP Kabupaten Bogor menggelar operasi penyakit masyarakat di wilayah Karadenan, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (21/12/2023) malam.

Dari hasil operasi yang dilakukan, Satpol PP Kabupaten Bogor berhasil mengamankan belasan wanita yang disinyalir merupakan pekerja seks komersial (PSK) di sebuah area kontrakan.

"Dari situ dapet 11, yang dinyatakan itu bermain MiChat hanya delapan, yang lainnya bukan," ujar Kepala Bidang Trantibum pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Rama Khodara melalui keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Rama Khodara mengungkapkan, razia tersebut digelar atas adanya aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan adanya bangunan kontrakan yang kerap dijadikan tempat bisnis esek-esek para PSK.

Berdasarkan laporan tersebutlah Satpol PP Kabupaten Bogor bergerak untuk melakukan tindak lanjut.

"Jadi itu hasil laporan dari masyarakat melalui Si Pesat maupun Instagram Satpol PP bahwa masyarakat merasa resah. Akhirnya kami tindak lanjuti dengan operasi," katanya.

Baca juga: Tega Bunuh Menantu Gara-gara Ditolak Berhubungan Badan, Tabiat Mertua Terbongkar, Sering Sewa PSK

Lebih lanjut, PSK yang terjaring razia itu digiring ke Mako Satpol PP Kabupaten Bogor untuk didata selanjutnya diminta membuat surat penyataan agar tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari.

Setelah diberikan pengarahan oleh petugas, wanita-wanita tersebut dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Kenapa enggak dikirim ke panti rehab di Cibadak Sukabumi ya punya provinsi? karena di sana itu hanya bisa menerima klien bulan Februari 2024, sebenarnya kami juga kurang puas kalau belum dikirim mah, tapi mau bagaimana lagi," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved