Nasib Anak Kos yang Diduga Dilecehkan Pemilik Warteg, Diusir Warga, Kini Jalani Terapi Depresi
Anak kos yang diduga dilecehkan oleh pemilik warung makan di Karanganyar, terpaksa harus pindah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak kos yang diduga dilecehkan oleh pemilik warung makan di Solo, terpaksa harus pindah.
Hal itu setelah ia diusir oleh warga sekitar setelah dilecehkan oleh pelaku.
Sebab, anak kos itu justru dianggap lebay merespon dugaan pelecehan tersebut.
Ia pun kini harus pindah kos dan menjalani terapi pengobatan depresi.
Dugaan pelecehan itu terjadi di Jalan Blulukan Timur Raya, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Hal itu diceritakan oleh wanita bernama Madafi di akun Twitter @Dapi__.
Saat itu Dafi sedang makan di warung makan yang berada dekat kosnya.
Namun tiba-tiba pemilik warung makan itu menghampiri Dafi dan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan.
"Aku abis mengalami pelecahan seksual di Warung Makan, mas yang jualan nyamperi aku waktu duduk makan lalu bilang "peli ku ngaceng", waktu denger aku ngefrezz buat ngerespon, kaget dan bingung," tulisnya.
Akibat pelecehan verbal itu, Dafi sampai merasa tremor dan tidak nyaman.
Setelah itu menurut Dafi, pemilik warung itu mendatangi dia bersama istrinya untuk meminta maaf.
"Orangnya uda dateng sama istrinya buat minta maaf, tapi aku gabisa ketemu dia, ga kuat. Gemeteran," tulis dia lagi.
Rupanya pelaku sampai tiga kali datang menemui Dafi.
Namun yang ketiga kalinya, ia datang bersama Ketua RW yang merupakan kakaknya, dan Babinsa setempat.
"warga dan babinsa yg dateng-dateng gebrak meja. Mereka menganggap aku hanya salah paham sama candaan pelaku," kata dia lagi.
Dafi malah dituduh mau memeras pemilik warung karena meminta dicarikan pendamping psikolog.
Hingga pada akhirnya warga rapat dan memutuskan untuk meminta Dafi keluar dari kosan.
"Yang lebih menyebalkan lagi, aku sebagai korban malah difoto dan mukanya ditunjukin dirapat warga tetapi pelakunya enggak malah dilindungi krn pelakunya adik ketua rw disini," kata dia lagi.
Untuk mengobati sakit mental akibat pelecehan tersebut, Dafi pun sampai berobat ke psikolog.
Ia didiagnosa bipolar affective disorder, current episode mild or moderate depression.
"Yang ngerasa aku lebay banget cuman ngalamin gitu aja, aku kondisinya sedang menjalani terapi pengobatan depresi malah ketambah mendapatkan perlakuan seperti itu," tulis Dafi.
Dafi pun mengabarkan kalau ia terpaksa pindah dari kos tersebut.
"Nangis ketemu kursi. Ngucapin salam perpisahan ke kucing liar yg tiap hari dateng minta makan," tulisnya.
Kemudian ada yang bertanya apakah Dafi pindah dari kosnya.
Dafi pun membenarkan hal itu.
Ia bahkan akan melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Tak pindah kostan trs otw polsek ndak ak diparani warga maneh," tulisnya lagi.
| Sosok Pemuda Bejat yang Lecehkan Wanita Saat Sedang Sholat, Fetish Pelaku Terbongkar Lewat Isi HP |
|
|---|
| Raja Keraton Kesunanan Solo Pakubuwono XIII Wafat, Lokasi Pemakamannya Punya Sejarah Panjang |
|
|---|
| Identitas Oknum Polisi yang Lecehkan Wanita di Jalan, Kini Diperiksa Propam Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Kebohongan Kakek Tarman yang Viral Mahar Cek Rp3 Miliar Terkuak, Kades Blak-blakan: Dia Gede Ngomong |
|
|---|
| Diduga Depresi, Seorang Pria Nekad Lompat dari Jembatan Gerendong Rumpin Bogor Tinggalkan Motornya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.