Penyebab Bocah 10 Tahun Tinggal Bersama Jasad Ibunya, Sang Ayah Baru Datang Saat Dihubungi Polisi

Penyebab bocah 10 tahun di Ponorogo tinggal dengan jasad ibu kandungnya terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Ist
Penyebab bocah 10 tahun di Ponorogo tinggal dengan jasad ibu kandungnya terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyebab bocah 10 tahun di Ponorogo tinggal dengan jasad ibu kandungnya terungkap.

Bocah berinisial QU (10) itu bahkan tinggal selama 3 hari dengan jasad sang ibu.

Saat ditemukan oleh warga, jasad sang ibu berinisial DWH (45) sudah mengeluarkan bau busuk.

Anehnya, QU tidak melaporkan meninggalnya sang ibu ke tetangganya.

Padahal bocah 10 tahun itu sempat keluar untuk membeli makan.

Diduga saat itu Dwi Wahyu Retno sudah meninggal dunia.

Jasad DWH ditemukan di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (22/12/2023).

DWH merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Ia merupakan penyuluh pertanian.

Kematian DWH pertama kali terungkap dari chat sang anak pada guru ngaji anaknya, QU.

Guru ngaji QU saat itu mendapat pesan dari nomor DWH.

Rupanya pesan itu dikirim oleh QU yang meminta guru ngaji datang ke rumahnya.

QU juga mengatakan kalau ibunya meninggal dunia.

Hal itu baru dilakukan oleh QU setelah tiga hari DWH meninggal dunia.

Rupanya ia diduga tak berani bilang ke warga karena selama ini tertutup.

Hal itu diungkap oleh Wahyudin, wakil RT setempat.

Menurut dia, QU sempat keluar rumah dua kali saat ibunya sudah meninggal.

"Dua kali keluar beli makan. Enggak cerita sama tetangga," kata Wahyudin.

Wahyudin juga mengungkap sosok DWH dan QU selama ini dikenal tertutup.

Bahkan QU tidak pernah bermain dengan anak seusianya di komplek tersebut.

DWH dan QU sudah hampir setahun menempati rumah tersebut.

"Anaknya tidak pernah bermain dengan anak di sini. Ibunya juga jarang bersosialisasi," akui Wahyudin.

Selain jarang bersosialisasi, keduanya juga tinggal hanya berdua saja di rumah itu.

DWH dan suaminya disebut-sebut sudah pisah rumah.

Diduga hal itu juga yang membuat sang anak tak berani terbuka ke warga soal kematian ibunya.

"Jenazah ini cuma tinggal berdua sama anaknya," kata Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Sahid Mustofa.

Namun saat dikabarkan soal kematian DWH, suaminya langsung datang ke TKP.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved