Penjual Nasi Bungkus di Bogor Sudah Terima Donasi, Cair Setengah dari Rp40 juta, Sisanya untuk Iklan
Uang donasi ibu penjual nasi bungkus di Bogor yang anaknya sakit akhirnya sudah dicarikan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Uang donasi ibu penjual nasi bungkus di Bogor yang anaknya sakit akhirnya sudah dicarikan.
Namun dari total donasi Rp 40 juta yang terkumpul, mereka hanya mendapat sekitar Rp 21 juta saja.
Uang tersebut akan digunakan untuk keperluan pengobatan anaknya yang sakit, Omer.
Ibu penjual nasi bungkus itu baru menerima uangnya setelah 5 bulan.
Wanita yang kerap disapa Uni itu tinggal di Jakarta Utara.
Namun pada akhir pekan ia sering berjualan nasi bungkus di Stasiun Bogor dan Alun-alun Kota Bogor.
Anak laki-lakinya yang bernama Omer itu menderita cerebral palsy.
Di usianya yang hampir 7 tahun, otak Omer setara dengan anak usia 2 tahun.
Bahkan selama 5 tahun Omer lumpuh dan baru bisa berjalan di usia 5 tahun.
Uni pun sehari-hari harus bekerja demi merawat sang anak.
Ia juga kerap membawa Omer naik kereta ke Bogor untuk berjualan nasi bungkus.
Pada Juli 2023, ada tim dari akun TikTok penggalang donasi mendatangi mereka.
Kemudian dibuat video Uni dan Omer sedang berjualan di Bogor.
Akun itu lalu menggalang dana untuk pengobatan Omer di Kitabisa.com.
Namun sudah 5 bulan berjalan, uang tersebut belum semuanya diberikan pada Omer dan ibunya.
Mereka pernah dikirim uang Rp 1,5 juta, padahal donasi yang terkumpul sudah Rp 40 juta.
Setelah meminta penggalangan dana ditutup, Uni dan Omer pun akhirnya menerima uang donasi tersebut.
"Alhamdulillah masalah udah clear, semua cuma miss komunikasi aja," tulis akun @uni_mamaomer.
Setelah bertemu dengan tim Kitabisa.com, Uni pun mengaku mendapat penjelsan bahwa donasi yang terkumpul merupakan haknya, dan bisa dicairkan sesuai kebutuhan.
"Beberapa waktu ini ada kesulitan komunikasi di sisi saya tapi udah dijelaskan kembali," kata Uni.
Ia lalu memposting fotonya bersama Omer sambil memegang kertas betuliskan 'Penyaluran bantuan hasil galang dana Rp 21.359.750'.
Netizen pun penasaran kenapa uang yang diterima hanya setengahnya.
Padahal di laman Kitabisa.com, donasi yang terkumpul Rp 40.878.799.
Menurut Uni, uang tersebut sudah dipotong biaya operasional.
"dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak. dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak," tulis Uni.
"banyak bener ya potongan nya," tulis akun Z.
Sementara itu, di laman Kitabisa.com, dijelaskan bahwa masih ada uang sisa Rp Rp 7.949.824 yang akan disalurkan untuk kebutuhan pengobatan di bulan berikutnya.
Berikut rinciannya :
- Donasi terkumpul : Rp 40.981.508
- Donasi operasional yayasan Kitabisa 5 % : Rp 2.035.994
- Donasi promosi iklan : 6.246.622
- Biaya transaksi teknologi : Rp 1.107.130
- Total dana yang telah dicairkan untuk penerima manfaat : Rp 23.562.950
- Sisa dana : Rp 7.949.824
| REKKAM Art Festival, Jenal Mutaqin dan Fadli Zon Kompak Mainkan Angklung di Alun-alun Kota Bogor |
|
|---|
| Koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan Kota Bogor Ternyata Belum Diminati, Penumpangnya Baru 16 Ribu |
|
|---|
| Penertiban PKL Alun-Alun Kota Bogor Berlangsung Ricuh, Pedagang Naik Truk Keluarkan Barang Jualannya |
|
|---|
| Alun-alun Kota Bogor Kini Jadi Terminal Bayangan, Celukan Angkot Tidak Bereskan Kemacetan |
|
|---|
| Senam Sehat Bareng Menteri LH, Adityawarman Dapat Pesan Penting Jaga Kelestarian Lingkungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.