Penyebab 3 Musisi Tewas Usai Manggung di Surabaya, Istri Yakin Bukan Diracun : Ada Zat Membahayakan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyebab 3 musisi tewas usai manggung di Surabaya akhirnya terjawab.

Istri korban mengaku yakin atas penyebab 3 musisi tewas usai manggung di Surabaya.

Ia meyakini suaminya tewas bukan karena diracun.

Adalah Fatmawati, istri dari Indro Purnomo.

Indro Purnomo merupakan satu dari tiga musisi yang tewas usai manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel Jumat (22/12/2023) lalu.

Indro turut minum Vodka maut racikan Arnold, bartender di tempat tersebut.

"Memang mereka beli," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

Kata Hendro, 9 personel band ini menenggak 2 jenis minuman.

• Bacardi plus jus diamond rasa crenberry.
• Vodka plus jus diamond rasa crenberry.

"Ada dua merek," katanya.

Racikan tersebut bukan juga menggunakan bahan asal.

"Bukan asal oplos. Dicampur minuman pemanis. Jusnya merek juga," katanya.

Namun begitu dua jenis minuman buatan Arnold menumbangkan empat orang.

Mereka adalah :

1. Reza pemain saxophone, meninggal Sabtu (23/12/2023)
2. William Raffly pemain drum meninggal Minggu (24/12/2023)
3. Indro Purnomo sound engineering, meninggal Selasa (26/12/2023)
4. Sementara Mita vokalis, kini masih dirawat di RSUD dr Soetomo.

Menurut dokter, kata Hendro, ditemukan banyak kandungan metanol di tubuh korban.

"Badan korban banyak kandungan metanol," katanya.

Senada dengan Hendro, istri Indro Purnomo, Fatmawati pun mendapat penjelasan dokter demikian.

"Tubuh suami saya banyak kandungan etanol," katanya.

Untuk itu selama dirawat di RSUD dr Soetomo, dokter berupaya mensterilkan tubuh Indro dengan cara diinfus dan cuci darah.

Sayang dua tindakan itu tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Kata Fatmawati, untuk sekali cuci darah dibutuhkan biaya Rp 25 juta.

"Harus disterilkan dengan cuci darah," katanya.

Ia pun meyakini penyebab suaminya tewas memang karena minuman alkohol.

"Saya sudah jelas, penyebab suami saya meninggal karena ada zat membayahakan," kata Fatmawati.

Oleh karena itu ia menolak bila jasad Indro diotopsi.

"Saya kasihan kalau jenazah suami saya dibuka-buka tapi ternyata tidak ada tindaklanjut apa-apa dari polisi," kata Fatmawati.

Sebatas informasi, Etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern.

Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Sedangkan metanol merupakan bentuk alkohol paling sederhana.

Pada "keadaan atmosfer", metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol).

Metanol digunakan sebagai bahan pendingin antibeku, pelarut, bahan bakar, dan sebagai bahan aditif bagi etanol industri.