Mahasiswa IPB Hilang

Kondisi Jasad Mahasiswa IPB yang Hilang di Malang, Tak Ada Bekas Binatang Buas, Meninggal Kenapa ?

Kondisi Jasad Mahasiswa Usai Hilang di Malang, Tak ada bekas serangan binatang buas, penyebab tewas misterius

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Instagram/Ist
Kondisi Jasad Mahasiswa Usai Hilang di Malang, Tak ada bekas serangan binatang buas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyebab mahasiswa IPB tewas di Pulau Sempu Malang hingga kini masih misterius.

Galang Edhy Swasono ditemukan meninggal dunia di Teluk Semut setelah dilaporkan hilang di Telaga Lele pada Rabu (27/12/2023).

Jasad Galang IPB ditemukan nelayan pada Jumat (29/12/2023).

"Dalam keadaan telungkup dan mengapung," jelas Kasatpolairud Polres Malang, AKP Subagyo.

Jarak dari Telaga Lele ke Teluk Semut terbilang jauh.

Kini polisi juga belum mengungkap penyebab mahasiswa IPB tewas di Malang.

"Apakah ia terperosok, belum bisa kami identifikasi," kata Subagyo.

Saat ditemukan pun kondisi jasad Galang IPB masih utuh.

Tak ada luka bekas kekerasan atau serangan dari hewan.

"Tidak ada bekas serangan binatang buas," jelasnya.

Galang Edhy Swasono (20) dilaporkan hilang kontak di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Rabu (27/12/2023) siang.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti menerangkan Galang adalah seorang mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova).

Galang dinyatakan hilang pada Rabu (27/12/2023) kemarin saat mengikuti kegiatan ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu.

Mereka memasuki kawasan itu dengan persiapan yang matang dan telah memperoleh pemahaman lokasi secara memadai.

Bahkan sebelum melakukan kegiatan, kata Yatri, tim ini juga didampingi oleh dua orang petugas Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

"Sejak mulai berkegiatan pada Kamis itu (Kamis pekan lalu) semuanya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati sampai dengan Selasa 26 Desember 2023," ujarnya.

Namun keesokan harinya atau Rabu (27/12/2023) pukul 09.00 WIB, Galang melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele dengan membawa alat kelengkapan pengamatan.

"Galang tidak membawa handphone," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved