Mahasiswa IPB Hilang

Mahasiswa IPB Hilang Saat Ekspedisi di Pulau Sempu, Pihak Kampus Lakukan Langkah Ini

Mahasiswa yang dilaporkan hilang tersebut diketahui merupakan mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Ist/Via Surya.co.id
Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap mahasiswa IPB yang hilang di kawasan Pulau Sempu Kabupaten Malang, Kamis (28/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Seorang mahasiswa IPB University bernama Galang Edhy Swasono dilaporkan hilang saat melakukan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mahasiswa IPB yang dilaporkan hilang tersebut diketahui merupakan mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

"Kami sampaikan bahwa salah satu mahasiswa kami dilaporkan hilang. Kami amat prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini," kata Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Galang Edhy Swasono yang merupakan mahasiswa asal Banjarnegara ini dilaporkan hilang pada Rabu (27/12/2023).

Ekspedisi ini, kaya Yatri, diagendakan sejak 18 Desember 2023 – 2 Januari 2024 yang awalnya berjalan normal.

Lalu pada Rabu (27/12/2023) itu Galang Edhy Swasono sekitar pukul 09.00 WIB melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele dengan membawa alat kelengkapan pengamatan namun tidak membawa handphone (HP). 

"Pada saat jam makan siang yang seyogyanya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama, yang bersangkutan tidak juga kembali. Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan," terang Yatri Indah Kusumastuti.

Yatri mengatakan bahwa pihak Kampus IPB telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap musibah ini.

Antara lain pada Rabu siang telah dibentuk Tim Pencarian yang dipimpin Pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan yang ada di kawasan tersebut.  

Hingga Rabu petang Galang belum juga ditemukan maka Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan tim SAR.

"Kamis (28/12/2023) pagi sebagian besar mahasiswa peserta Ekspedisi Surili dievakuasi ke Kantor Resort Cagar Alam Pulau Sempu, kecuali beberapa mahasiswa yang bergabung bersama Tim SAR untuk melanjutkan upaya pencarian," kata Yatri.

Kata dia, IPB juga telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan IPB untuk menemukan korban.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa IPB yang Ekspedisi Studi di Pulau Sempu Ditemukan Tewas

Pihak IPB University juga terus melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Timur.

“Koordinasi terus diupayakan dengan pihak-pihak terkait dalam proses pencarian. Pada Kamis pagi (28/12) telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru," katanya.

Serta membentuk dua regu yang terdiri dari Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved