Gara-gara Kekasihnya Simpan Foto Mantan, Pria di Bogor Tega Bikin Pelipis Berdarah, Ini Faktanya

Tindak kekerasan FM terhadap kekasihnya dilakukan di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (3/1/2023).

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
kolase Instagram
Tampang pemuda Bogor yang viral gara-gara menghajar sang pacar hingga pelipis mata korban robek dan berdarah-darah. Pelaku dan korban memilih untuk berdamai 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria berinisial FM berbuat di luar nalar.

Betapa tidak, FM tega membuat terluka kekasihnya dengan inisial AA.

FM membuat pelipis kekasihnya itu berdarah.

Tindak kekerasan FM terhadap kekasihnya dilakukan di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (3/1/2023).

Usut punya usut, FM tega membuat kekasihnya itu berdarah karena terbakar api cemburu.

FM naik pitam lantaran calon istrinya itu masih menyimpan foto mantan pacarnya.

"Cemburu masih ada foto atau profil mantan pacar korban. Foto itu ada di HP si pacarnya yakni AA," jelas AKP Luthfi Olot.

Baca juga: Detik-detik Pemuda Bogor Aniaya Pacar, Naik Motor Milik Korban, Kekasih Dipukuli Sejak September

Kesal melihat foto itu, FM pun mengaku tak sengaja menghempaskan tangannya ke arah helm korban.

Kebetulan saat itu AA juga sedang mengenakan kacamata.

Hempasan tangan pelaku itu sampai membuat kacamatan dan kaca helm korban pecah.

"Tidak sengaja menghantam helm dan melukai korban," kata dia.

Seorang kekasih diduga menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri, Selasa (2/1/2024)
Seorang kekasih diduga menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri, Selasa (2/1/2024) (Tangkapan Layar Video Viral)

Alasan tak dipenjara

Sementara itu, publik menyorot aksi pelaku kekerasan yang tak dipenjara.

Sejumlah isu pun mencuat. FM diduga merupakan anak pejabat hingga akhirnya tak dipenjara.

Namun faktanya, alasan pemuda Bogor dibebaskan yakni karena pelaku mau menikahi korban.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved