Sosok Pemuda di Bogor yang Aniaya Pacar Hingga Matanya Berdarah, Berakhir Damai, Anak Pejabat?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok pemuda di Bogor yang aniaya pacarnya disebut-sebut merupakan anak pejabat.

Hal itulah yang akhirnya membuat pemuda Bogor itu lepas dari hukuman.

Sebab, korban dan pelaku kini sudah berdamai.

Korban memutuskan untuk tidak melanjutkan penganiayaan itu ke jalur hukum.

Hal itu pun sontak membuat netizen kecewa.

Sebab kondisi korban di video yang viral itu sudah berlumuran darah.

Apalagi korban merupakan seorang wanita dan pacar pelaku.

Tindak kekerasan itu terjadi di kawasan Bogor Tengah, kota Bogor, pada Selasa (2/1/2024).

Video itu viral setelah diposting oleh akun Instagram @bogordailynews.

Tampak pada video itu, seorang wanita mengenakan hijab hitam berteriak sambil menangis.

Kondisinya mengalir darah di bagian mata kanan.

Sementara pelaku berdiri di samping motor berwarna merah.

Pelaku terlihat memberikan helm dan meminta pacarnya untuk naik motor lagi dengan dia.

Namun wanita itu terlihat tak mau, dan kemudian dilerai oleh warga sekitar.

"Diduga kekerasan ini terjadi karena persoalan asmara, hingga korban mengalami luka robek di bagian mata, pelipis mata, dan juga di beberapa bagian wajahnya," tulis akun tersebut.

Kabar terbaru, kasus penganiayaan ini sudah ditangani Polresta Bogor Kota.

Pelaku ditangkap Satreskrim Polresta Bogor Kota pada Selasa sore.

"Sudah diamankan, dan dalam penanganan petugas guna dimintai keterangan awal tentang peristiwa tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Terlihat pemuda itu mengenakan sweater putih dengan kondisi tangan diborgol.

Ia kemudian menjalani pemeriksaan.

Pada video itu diperlihatkan pula korban dan pelaku berdiri berdampingan.

Ada pula foto keduanya sedang bersalama.

"Kedua belah pihak telah sepakat diselesaikan secara musyawarah dan tidak akan dilanjutkan ke proses hukum lebih lanjut," tulisnya.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan kalau korban sudah sering dianiaya oleh pelaku.

Bahkan kekerasan itu sudah terjadi sejak September 2023.

"Dari bulan September udah di gebukin sampai kejadian kmrn bukan cuma matanya yang d tonjok tapi bibirnya juga...," kata akun @artfan_arfano.

Ia pun menyesali kasus itu tidak dilanjutkan.

Akun itu bahkan mengatakan kalau pelaku adalah anak pejabat.

"Ujung ujungnya malah damai... Mentang mentang s TSK anak pejabat," tulisnya.

TribunnewsBogor.com berusaha menghubungi pemilik akun via DM, namun hingga pukul 11.00 WIB belum mendapat balasan.