Pembangunan Atap SDN Polisi 1 Kota Bogor Libatkan Asuransi, Sekda: 10 Hari Bakal Cair

Skema pembangunan atap kelas yang ambruk di SD Negeri Polisi 1 Kota Bogor melibatkan pihak asuransi.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sekda Kota Bogor saat meninjau lokasi SDN Polisi 1 Kota Bogor, Kamis (4/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Skema pembangunan atap kelas yang ambruk di SD Negeri Polisi 1 Kota Bogor melibatkan pihak asuransi.

Pihak asuransi ini nantinya akan menganggarkan biaya pembangunan yang juga nantinya akan ditopang menggunakan anggaran biaya tak terduga (BTT) Pemkot Bogor jika asuransi itu tidak mencukupi.

Asuransi ini terlibat sebab atap ambruk serta bangunan di SDN Polisi ini diasuransikan saat pembangunan 2014 silam.

"Alhamdulilahnya bangunan ini kita asuransikan. Jadi hari ini juga tim asuransinya sudah hadir. Mereka melihat ke lokasi untuk asesment dan menghitung estimasinya berapa (biaya)," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sopiah kepada TribunnewsBogor.com di SDN Polisi 1, Kamis (4/1/2024).

Pihak asuransi itu dalam menganggarkan biaya asuransi akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR.

"Dinas PUPR melakukan perhitungan bangunan yang saat ini rusak dan nantinya akan melaporkan kepada pihak asuransinya. Kemudian, PUPR menghitung bangunannya ini. Karena ini kan pastinya harus dibagun kembali," jelasnya.

Untuk bagian yang diasuransikan, sambung Sekda, saat ini catatan sementara semua atap yang ambruk.

Termasuk juga bagian yang tertimpanya.

"Termasuk yang diasurasinkan adalah bangku bangku yang rusak atau meubelernya," tambahnya.

Pemkot Bogor akan terus langsung melengkapi dokumen terkait pengasuransian.

"Jadi menunggu asuransi dulu. Sekarang, kita melengkapi dokumen klaim nya itu," tambahnya.

Sekda memprediksikan asuransi ini akan turun serta cair dalam waktu 10 hari kedepan.

"Jadi dalan waktu 10 hari asuransinya akan turun dan kita langsung perbaikan. Dan kita ingin selesai. Karena SD Polisi ini mendapat predikat sekolah sehat yang akan diajukan ke provinsi juga. Kita berharap dibangun dengan cepat," jelasnya.

Jika semua rampung, pembangunan akan langsung dilakukan. Ditargetkan Sekda, pekerjaan akan memakan waktu 3 bulan.

"Targetnya kita harapkan tiga bulan selesai. Setelah asuransinya selesai, kita langsung pembangunan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved