Tabrakan Kereta di Bandung

Sosok Masinis Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya, Sering Posting Ceramah : Orang Sholeh

Profil Masinis Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya, Sering Posting Ceramah : Orang Sholeh

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kompas.com/Instagram
Sosok Masinis korban tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sudah sosok masinis KA Bandung Raya yang tewas tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Julian Dwi Setiono dianggap sebagai sosok baik dan sholeh.

Julian Dwi Setiono merupakan masinis dari KA Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka.

Dia menjadi masinisi kereta dengan nomor KA 350.

Dilihat dari akun Facebooknya, Julian Dwi Setiono tinggal di Cimahi.

Ia pernah sekolah di SMP Negeri 1 Padalarang.

Julian Dwi Setiono juga duduk di SMK Pusdikhubad.

Julian pernah bekerja sebagai Drafter di Wethco Indonesia.

Pengalaman bekerjanya juga pernah sebagai staf di PT. Sari Enesis Indah.

"Allahuma Firlahu Warhamhu Waafinhu Wafuanhu, Husnul Khotimah buat Kang @zuliands Rahimahullah.

Beliau Orang Sholeh dalam keadaan Mencari Nafkah untuk Istri dan Anak-anaknya dan Meninggal di Hari Jumat Mubarak yang Penuh Berkah, Rahmat dan Ampunan.

Semoga Keluarga yang di Tinggalkan mendapat Ketabahan dan Kesabaran atas Apa yang Sudah Terjadi. Aamiin," tulis akun Instagram Abu Rakha Saleh Hernández.

masinis sering posting ceramah
masinis korban tabrakan ka turangga dan bandung raya sering posting ceramah

Bahkan sebelum menjadi korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Julian sempat memposting video ceramah tentang kematian.

Julian Dwi Setiono merupakan satu dari tiga korban tewas akibat tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan tiga korban tewas merupakan kru kereta.

Mereka adalah :

  1. Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono
  2. Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan
  3. Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

Selain tiga korban tewas, 28 orang lainnya mengalami luka.

Korban luka kini dievakuasi ke RSUD Cicalengka.

Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan masih ada dua korban yang terjepit dan terjebak di gerbong kereta api.

"Di gerbong KA yang terguling masih ada satu, dan di gerbong timur ada satu korban yang terjepit di antara gerbong," katanya.

Untuk mengevakuasi korban, tim SAR mengusulkan dua metode, yakni dengan cara menarik atau mengangkat gerbong.

"Kalau ini dirasa lama, badan gerbong akan kami potong," kata Hery.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerangkan jumlah penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang, sedangkan KRL Bandung Raya 191 orang.

"Sementara semua penumpang sudah dievakuasi ya," katanya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved