Ini Lokasi Pelajar SMP Kota Bogor Dilecehkan usai Pulang Sekolah, Terhalang Pohon dan Rumput Tinggi
Korban berjalan di pesestrian dari arah sekolahnya yang jaraknya cukup dekat dengan lokasi kejadian ia dilecehkan.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Lokasi kejadian pelecehan seksual oleh seorang pria kepada pelajar SMP di Kota Bogor terungkap.
Lokasi ini berada tepat di pinggir Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor serta tepat di depan gedung Vokasi IPB University.
Lokasi ini pun jika dilihat dari dekat, akses utama ke beberapa ruas jalan termasuk ke ruas Jalan Sancang yang dimana menjadi akses utama korban pulang ke rumahnya.
Korban berjalan di pesestrian dari arah sekolahnya yang jaraknya cukup dekat dengan lokasi kejadian ia dilecehkan.
Namun, lokasi ini terhalang rumput yang cukup tinggi serta terhalang oleh banyak pepohonan.
Rumput dan pepohonan ini dituding sebagai penyebab pelaku dengan bebas melakukan aksinya.
"Posisinya disitu korban dilecehkan. Jadi emang di pepet gedung kan. Lalu, ada pepohonan juga. Terus banyak pohon kan," kata Analis Pengaduan Legal KPAID Kota Bogor, Toni Alfazri kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (10/1/2024).
Akibat kondisi seperti itu, pengendara pun tidak bisa melihat dengan jelas ke arah pedestrian tersebut.
Selain itu, berhubung lokasi ini tepat di jalan raya utama, jarang sekali orang yang berlalu lalang di pedestrian ini.
"Jadinya ga keliatan sama orang yang lewat," tambahnya.
Akibatnya, korban pun histeris ketika pelaku melecehkan dirinya.
Pelaku melecehkan korban dengan cara menunjukan alat kelaminnya kepada korban.
Sebelum dilecehkan di lokasi tersebut, pelaku sudah mengikuti korban sejak di Gapura SMP PGRI 5 Kota Bogor.
"Untuk info awal setelah bubar sekolah di PGRI 5, korban nunggu hujan reda. Setelah itu dia jalan dari pgri 5 sampai depan Vokasi IPB. Ternayata pelakunya sudsh ngikutin dengan narasi yang dibilang ke korban "mau ga mau ga?'," jelas Toni.
"Awalnya korban bersama temannya yang mau pulang juga. Tapi, temannya ini dijemput orangtuanya. Nah, korban ini jalan kaki sendiri," tambah Toni.
Pelaku langsung menunjukan alat kelaminnya kepad korban di lokasi ini.
"Tiba tiba si pelaku menunjukan alat kelaminnya dengan membuka sleting dengan jarak dekat," ujarnya.
"Korban balik badan kan melihat itu. Tapi, si pelaku ini cuman nunjukin kelaminnya. Ga lama karena keburu korban lihat kan," katanya.
Korban yang saat itu seorang diri, lalu teriak meminta tolong dan menangis.
Pelaku pun kabur ketika korban menangis dan meminta tolong.
"Tiba-tiba si korban teriak, nangis dan lari ke arah lampu merah ke kiri masuk jalan sancang. Akhirnya ditolong oleh warga di situ, pelakunya kabur," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan kejadian ini pada kemarin.
"Karena baru terima laporan kemarin sekitar malam. Jadi baru kami tindaklanjuti tadi. Langsung survei ke lokasi sekolah. Dapat informasi bahwa korban banyak. Bahkan ada yang mengalami trauma," kata Dede.
Meski begitu, dipastikan olehnya, KPAID akan turut membantu menyembuhkan psikis korban.
"Untuk psikologis kotban kami akan dampingi. Kerja sama dengan uptd dan pihak lain untuk menangani ini," tandasnya.
pelajar SMP
rumput
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
Kota Bogor
pelecehan seksual
dilecehkan
pohon
Demo di Depan Balai Kota Bogor, Massa Tuntut Tender Pembangunan Stadion Pajajaran Dibatalkan |
![]() |
---|
Siap-siap! Dishub Bakal Tertibkan Angkot dan AKDP Kota Bogor Selama 5 Bulan, Sanksi Diterapkan |
![]() |
---|
Akhirnya Pembangunan Akses Motor di Batutulis Kota Bogor Selesai, Warga Minta Segera Dibuka |
![]() |
---|
Hibahkan Lahan 1,9 Haktare Untuk Pembangunan Lapas Baru, Dedie Rachim: Kalau Kurang Kami Tambah |
![]() |
---|
Gelar Senja, Jenal Mutaqin Sematkan Lencana Garuda untuk 350 Penggalang Pramuka Kwarcab Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.