Serem ! Pengakuan Dukun Pelet Mutilasi Pasiennya Karena Gadis Gebetan Kebal Magis
Saking seremnya, pengakuan sang dukun pelet sampai membuat istrinya sendiri ketakutan hingga pingsan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Abdul Rahman, pria berusia 44 tahun kini harus mengabiskan sisa hidupnya dibalik jeruji besi.
Hal itu lantaran ia tega menghabisi nyawa pasiennya sendiri secara sadis.
Tak hanya itu, terapis pijat yang juga merupakan seorang dukun pelet tega memutilasi tubuh pasiennya menjadi beberapa bagian.
Saking seremnya, pengakuan sang dukun pelet sampai bikin istrinya sendiri ketakutan.
Sang istri malahan sampai pingsan usai mendengar pengakuan suaminya tersebut.
Saat itu, pelaku mengaku telah membunuh AP, pasiennya sendiri.
Hal itu dilakukan pelaku di rumah kos diwilayah Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Rumah tesebut merupakan kontrakan yang dihuni oleh pelaku bersama istrinya.
"Dari penyelidikan kami, saat peristiwa (pembunuhan dan mutilasi) itu terjadi, istri pelaku tidak berada di rumah kos. Sehingga, istrinya ini tidak menyaksikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari SURYA.CO.ID, Kamis (11/1/2024).
Namun, saat korban AP dihabisi, sang istri sedang menginap di rumah orangtuanya.
Baca juga: Nasib Pilu Korban Ilmu Pelet, Tubuhnya Terbelah Menjadi 9 Bagian, Kini Hilang Misterius

"Lalu pada malam harinya (usai memutilasi dan membuang potongan tubuh korban), pelaku mendatangi istrinya dan menceritakan apa yang telah diperbuat," kata dia.
Saat itu, pelaku bercerita jika ilmu peletnya untuk menggaet gebetan korban tak mempan alias kebal magis.
Akibatnya, pelaku kesal lantaran dianggap ilmunya tak berguna.
Sehingga, keduanya bertengkar dan berakhir pada pembunuhan.
Akibat cerita ngeri sang suami, istri pelaku pun sampai tak sadarkan diri.
"Hal itu membuat istrinya syok dan pingsan," jelasnya.
Meski sang pelaku sudah tau jika suaminya sosok yang membunuh korban.
Namun, sang istri tak berani melapor ke polisi.
"Sebenarnya, si istri ini takut dan tertekan. Lalu pelaku menyampaikan ke istrinya, bahwa ini adalah urusan saya," pungkas Kompol Danang.
Seharian Mutilasi Korban
Tersangka, Abdul Rahman (44) rupanya sampai seharian memutilasi tubuh AP, pasiennya sendiri.
Terapis pijat yang merangkap dukun pelet ini sempat membeli pisau untuk digunakan melakukan perbuatan kejam tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mejelaskan, setelah membunuh korbannya pada Senin 16 Oktober 2023 sekitar pukul 02.30 WIB, tersangka berangkat ke Pasar Besar.
"Dengan tujuan, membeli 2 pisau untuk memotong jenazah korban," ujar Kompol Danang Yudanto dalam konferensi pers, Kamis (11/1/2024).
Setelah itu, tersangka pun memutilasi jenazah korban menjadi sebanyak 9 bagian.
"Tersangka memutilasi jenazah korban selama 8 jam. Dilakukan dari pukul 08.00 WIB hingga dengan pukul 16.00 WIB," tambahnya.
Baca juga: Kisah Mistis Dibalik Kasus Mutilasi di Malang, Pelet Maut untuk Gadis Pujaan Ternyata Membawa Petaka

Kemudian, lanjut Kompol Danang, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam 3 kantong kresek.
Lalu, tersangka menuju ke Sungai Bango untuk membuang serta mengubur kantong kresek tersebut.
"2 kantong kresek yang berisi bagian tengah badan (torso), potongan tangan dan kaki korban dibuang ke Sungai Bango. Pakaian korban maupun sajam yang dipakai juga dibuang ke Sungai Bango," ungkapnya.
"Sedangkan 1 kantong kresek yang berisi bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki, dipendam tersangka di pinggiran sekitar Sungai Bango," pungkas Kompol Danang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan sajam dan potongan tubuh korban yang dibuang tersangka ke Sungai Bango tersebut.
Abdul Rahman
mutilasi
dukun pelet
Malang
pasien
kebal
magis
gebetan
gadis
pengakuan
Kompol Danang Yudanto
5 Rekomendasi Bakso di Bogor yang Harganya Terjangkau Tapi Bikin Kenyang, Mulai Rp 3 Ribuan |
![]() |
---|
Miris Pengakuan Anak Durhaka Usir Ibu Kandung dari Rumah, Tak Merasa Bersalah Usai Aniaya Orangtua |
![]() |
---|
Sosok Mamay Penyelamat Bayi Saat KM Barcelona Kebakaran di Laut, Ternyata Bukan Anak Kandungnya |
![]() |
---|
Sosok Arief Camra Viral Tampung Lansia Terlantar, Punya Aturan Tegas Untuk Anak yang Buang Orangtua |
![]() |
---|
Kondisi Ibu yang Dibuang 4 Anaknya ke Panti Jompo Terkuak, Fatimah Nangis Baru Sadar Ditelantarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.