Tak Perlu Nunggu Pemkab, DPRD Singgung Pemkot Bogor Harus Segera Revitalisasi Terminal Bubulak

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) singgung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar fokus melakukan revitalisasi Terminal Bubulak.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto sebut Pemkot Bogor harus fokus perbaiki Terminal Bubulak. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) singgung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar fokus melakukan revitalisasi Terminal Bubulak.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, Pemkot tidak perlu menunggu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait revitalisasi.

Seperti diketahui koordinasi dilakukan lantaran di kawasan tersebut ada dua terminal yaitu Terminal Laladon yang merupakan milik Pemkab sedangkan Terminal Bubulak milik Pemkot.

Revitalisasi memunculkan wacana untuk meniadakan salah satu dari dua terminal itu.

Terminal yang ditiadakan fungsinya nanti, akan menjadi Park n Ride dan tidak akan aktif sebagai fungsi terminal.

"Kalau menunggu hasil pembahasan dari dua daerah ini saya yakin tidak ada titik temunya. Jadi buat saya dan buat kami di dewan, Pemkot itu fokus saja merevitalisasi Terminal Bubulak," kata Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor DPRD, Kamis (11/1/2024).

Tanpa menunggu hasil komunikasi itu, Atang menegaskan, Pemkot harus menggambil langkah.

"Yang pasti titik kepentingan utama terminal ini adalah bersih, nyaman, aman, dan kemudian fasilitasnya memadai," tambah Atang.

Namun sejauh ini, diakui Atang, Pemkot Bogor pun dinilai lamban.

Terkhusus Dinas Perhubungan (Dishub) yang saat ini masih belum menyiapkam rencana revitalisasi itu.

"Namun, sampai pembahasan anggaran 2024 kemarin, dinas terkait belum menyiapkan rencana revitalisasi itu," ungkap Atang.

Anggaran revitalisasi ini tentunya akan menghabiskan anggaran cukup besar.

Meski begitu, DPRD Kota Bogor akan terus mendorong revitalisasi ini di anggaran perubahan 2024 nanti.

"Karena di perubahan 2024 kegiatan yang selama ini membutuhkan anggaran besar sudah terselesaikan. Misalkan, Pilkada, kemudian juga penyelessian Masjid Agung, pedestrian di tengah kota atau sebagainya. Sehingga dengan demikian di perubahan nanti atau paling lambat di 2025 kita bisa selesaikan terminal bubulak ini," ungkapnya.

Selain meminta Pemkot tetap fokus memperbaiki, DPRD pun tidak terlalu mempusingkan ketika revitalisasi ini ada rencana dipihak ketigakan.

Selama tidak melanggar regulasi, menurut Atang, hal itu sah-sah saja.

"Kemudian sistem skema pengoperasionalan dan pembagian keuntungan terhadap pemerintah adil," ujarya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, bahwa tahun ini anggara revitalisasi diharapkan bisa terealisasi.

"Kita anggarkan dulu buat perencanaan terminal. Ya, menurut saya harus dianggarkan di APBD. Jangan sampai bergantung ke pusat atau provinsi. Terminal bubulak ini harus dianggarkan APBD Kota," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com.

Bima Arya pun menegaskan, bahwa saat ini, Terminal Bubulak fungsinya masih strategis.

"Harus tetap jadi terminal disana. karena startegis dan keberadaannya juga masih dibutuhkan," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved