Pak RT Ungkap Keseharian Pengemis 'A Kasian A' di Gunung Salak, Suka Berbagi ke Tetangga
Keseharian Baliah, pengemis 'A Kasian A' di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor terungkap.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Keseharian Baliah, pengemis 'A Kasian A' di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor terungkap.
Meski tinggal di bawah garis kemiskinan, Baliah tidak pernah merepotkan tetangga-tetangganya jika tidak memiliki uang untuk makan.
Baliah lebih memilih untuk mengemis di kawasan wisata pada akhir pekan dan jika kepepet ia berkeliling permukiman hingga area pasar.
"Engga pernah, misal minta karena belum makan gitu ya, belum pernah itu mah," ujar Agus, ketua RT tempat Baliah tinggal di wilayah Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/1/2024).
Walaupun Baliah dan keluarga sendiri merupakan keluarga yang serba kekurangan, namun ia tidak lupa untuk berbagi.
Bagaimana tidak, Baliah sendiri gangguan mental sehingga sulit untuk berkomunikasi layakbta manusia normal.
Sementara itu, sang suami yang diketahui bernama Ropik memiliki kekurangan yakni tidak bisa berbicara alias tunarungu.
Baca juga: Cerita Pengemis A Kasian A Jadi Korban Pencurian, Disiram Air 2 Ember Saat Minta Uang di Curug Bogor
Di samping itu, ia memiliki seorang anak laki-laki yang duduk dibangku kelas 5 sekolah dasar yang harus dipenuhi kebutuhannya olehnya sebagai tulang punggung keluarga.
Agus menyebut bahwa jika Baliah mendapat makanan lebih kerap dibagikan kepada tetangganya.
"Kalo pulang-pulang kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi kesini," ungkapnya.
Baca juga: Cerita di Balik Jas Hujan Biru Pengemis A Kasian A di Bogor, Kini Diparodikan, Padahal Aslinya Pilu
Kebaikan Baliah juga diakui oleh para tetannganya. Meski Baliah mengemis untuk memenuhi kebutuhannya akan tetapi ia tidak lupa untuk berbagi dengan tetangganya.
"Suka ngasih ke anak-anak gitu Rp 2 ribu, kalau belanja ke pasar beli buah banyak bagi-bagi ke tetangga, baik orangnya mah," ungkap salah satu tetangga Baliah saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com.
Napas Warga Tercemar Debu Indocement, Desa Desak Perusahaan Jamin Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
Warga Citeureup Bogor Langganan Hujan Debu dari Indocement, Kesehatan Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Dihujani Debu Indocement, Warga Citeureup Bogor Minta Jaminan Kesehatan Jangka Panjang |
![]() |
---|
Kegiatan Belajar Mengajar di SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor Terganggu, Orangtua Murid Protes |
![]() |
---|
Pilu Warga Tinggal Dekat Pabrik Indocement di Kabupaten Bogor, Tembok Rumah Selalu Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.