PSK Open BO Digerebek
KRONOLOGI PSK Open BO Digerebek di Citeureup Bogor, Sekdes Kaget Saat Instal Aplikasi MiChat
Sebelum digerebek, aktivitas para perempuan di sebuah kontrakan ini diadukan warga kepada pihak desa karena merasa resah.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Lima perempuan Pekerja Seks Komersial ( PSK ) Open BO via Michat diamankan Satpol PP setelah digerebek di sebuah kontrakan di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Sebelum digerebek, aktivitas para perempuan di sebuah kontrakan ini diadukan warga kepada pihak desa karena merasa resah.
Hal ini diceritakan Sekretaris Desa Karang Asem Timur, Ahmad Humaedi Agung saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (15/1/2024).
"Saya udah banyak aduan dari masyarakat, di situ sering lalu lalang keluar masuk cewek cowok katanya pakai aplikasi MiChat," terang Ahmad Humaedi Agung.
Aduan ini disampaikan masyarakat dalam program roadshow yang digelar pihak Desa Karang Asem Timur.
Terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadan ditambah menjelang Pemilu 2024.
"Supaya kondusif di wilayah coba segi keamanannya katanya, soalnya banyak yang Open BO kayak gitu. Saya diarahkan warga, coba pak download aplikasinya," cerita Humaedi.
Akhirnya dia pun mencoba membuktikannya dengan mendownload dan install aplikasi Michat yang dimaksud warga.
Setelah ter-install, Humaedi dikejutkan adanya dua akun yang menawarkan Open BO dalam radius sekitar 200 meter dari kantor desa.
Kemudian akhirnya pada Minggu (14/1/2024) malam dipancing dengan pura-pura negosiasi sambil koordinasi dengan RT dan RW sekitar lokasi akun Open BO tersebut yang ternyata berupa kontrakan.
Dari situ pun diketahui bawa para PSK ini menjajakan diri dengan tarif Rp 100 Ribu hingga Rp 500 Ribu untuk sekali main.
"Pas saya ke sana, saya WA tuh warga, Linmas sama RT dan RW-nya, akhirnya digerebek. Nah di situ ternyata bukan satu orang, ada tiga kamar. Akhirnya kita amankan, daripada diamuk massa kita bawa ke kantor desa," katanya.
Kemudian 5 perempuan PSK yang berumur rata-rata 20 tahunan ini diperiksa di kantor desa didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta memanggil pihak Satpol PP.
Selain itu ada 4 pria pula yang turut diperiksa karena menjadi joki serta mendampingi aktivitas kelima PSK Open BO via Michat tersebut.
Para PSK ini, kata Humaedi, dari KTP-nya tercatat semuanya adalah warga luar Desa Karangasem Timur.
"Setelah itu diarahkan ke Dinas Sosial," kata Ahmad Humaedi Agung.
Kelima PSK ini kemudian dibawa Satpol PP dan Dinas Sosial ke Kantor Kecamatan Citeureup untuk didata kemudian dibawa ke panti rehabilitasi sosial di Sukabumi.
Cerita Suami di Bogor Keciduk Jual Istri di MiChat Karena Nganggur Sepulang Melaut, Tarif Rp500 Ribu |
![]() |
---|
Pria Pengangguran di Citeureup Tega Jual Istri ke Lelaki Hidung Belang, Himpitan Ekonomi jadi Alasan |
![]() |
---|
Tampang 5 PSK Open BO yang Digerebek di Citeureup Bogor, Ternyata Ada yang Sedang Hamil Besar |
![]() |
---|
Miris ! PSK Michat di Citeureup Bogor Dijual Suami Sendiri Karena Himpitan Ekonomi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - 5 PSK Open BO Digerebek saat Tunggu Pelanggan di Citeuruep Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.