Ngaku Dipaksa Jadi Pengemis A Kasian A di Curug Bogor, Baliah Ingin Suaminya Dipenjara, Uang Diambil

Ngaku Dipaksa Jadi Pengemis A Kasian A di Curug Bogor, Baliah Ingin Suaminya Dipenjara, Uang Diambil

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/TikTok
Ngaku Dipaksa Jadi Pengemis A Kasian A, Baliah Ingin Suaminya Dipenjara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengemis a kasian a meminta agar suaminya, Ropik, dipenjara.

Baliah mengutarakan keinginannya itu sambil menceritakan dugaan tindakan sang suami padanya.

Pengemis a kasian ini mengaku ditindas oleh suaminya.

Baliah merupakan pengemis yang viral di media sosial karena ucapannya saat meminta uang, a kasian a.

Ia tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baliah serumah dengan suaminya, Ropik.

Mereka memiliki seorang anak yang kini sekolah kelas 5 SD.

Ropik merupakan seorang tuna rungu.

Walau memiliki kekurangan fisik, ia diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Baliah.

"Dimarahin suami. Dipukul kepala, kaki ditendangi," kata Baliah pengemis a kasian a.

Baliah mengatakan suaminya telah berbuat jahat padanya.

"Jahat, iya panjara aja," ucap Baliah.

"Suaminya tobat," katanya.

Selain menerima kekerasan, Baliah mengaku uangnya sering diambil.

"Uang saya diambil," katanya.

Baliah bahkan mengaku bahwa sebenarnya ia tak mau mengemis.

"Sebenarnya gak mau ngemis, disuruh suami," katanya.

Informasinya memang Ropik tidak memiliki pekerjaan.

Sekalinya bekerja pun informasinya uang tersebut tak diberikan pada Baliah.

"Suaminya gak kerja," kata Baliah.

Kepala Desa Ciasihan, Lilih pun mengatakan hal senada.

Menurut Lilih, Ropik sebenarnya bisa bekerja.

"Cuma gak bisa bicara aja," kata Lilih.

Ia mengatakan sudah berulangkali meminta Baliah tidak mengemis.

Namun Baliah berkukuh menjadi pengemis a kasian a.

"Dia agak kurang, jadi susah dikasih taunya," kata Liluh.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved