Tak Ada Dana Perbaikan Terminal Bubulak, Pemkot Bogor 'Ngemis' Bongkaran Aspal Bekas Jalan Tol
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibuat pusing dengan kondisi Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibuat pusing dengan kondisi Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kondisi Terminal Bubulak menghawatirkan. Upaya revitalisasi pun selalu terbentur dalam hal anggaran.
Pemkot Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor sampai 'ngemis' bongkaran aspal ke pengelola jalan tol.
Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina mengatakan, bongkaran aspal itu diminta untuk menambal jalan terlebih dahulu di Terminal Bubulak.
Kondisi jalan di terminal sendiri, diakui Rena, kondisinya meghawatirkan mirip kolam ikan lele.
"Saya bilang, saya coba cari sisa bongkaran aspal yang dari kami maupun jalan tol. Saya coba mintakan AMP (pengelola jalan tol) sisa-sisa kerjaan mereka. Lalu, kita akan tutup sementara disana (terminal). Kita masukan alat berat, kita ratakan," kata Rena kepada TribunnewsBogor.com di Jembatan Pancasan, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Tak Perlu Nunggu Pemkab, DPRD Singgung Pemkot Bogor Harus Segera Revitalisasi Terminal Bubulak
Pemkot Bogor sampai meminta aspal itu sebab saat ini tidak ada solusi perbaikan sama sekali di terminal ini. Terkhusus, di bidang perbaikan jalannya itu sendiri.
"Kemarin itu sudah dihitung dengan luasan terminal seperti itu, harus anggarnnya 10 Miliar. Kalaupun mau tahan lama itu harus di cor. Biayamya lebih besar lagi," jelas Rena.
"Saya coba konfirmasi ke Dishub Kota Bogor juga tahun ini, disana (terminal) dipastikan tidak ada intervensi anggarannya," tambah Rena.
Secara kerusakannya sendiri, diakui Rena, jalan di Terminal Bubulak ini sudah sangat parah.
Aspal yang harusnya tebalnya 5 cm, sudah habis terkikis.
Baca juga: Rencana Penataan Terminal Bubulak Tak Jelas, Dishub Kota Bogor Bingung Tak Ada Anggaran
Bahkan, hampir rata dan pondasinya sudah terlihat.
"Kalau pake hotmix atau aspal, aspalnya itu gabisa 5 cm. Ya paling 15 cm atau dicor. Kenapa? Karena tonase kendaraan yang lewat kesana itu berat. Bukan kendaraan ringan," ungkapnya.
Rena pun memastikan, PUPR akan terus mengumpulkan aspalnya terlebih dahulu.
Sampai bulan Maret 2023, aspal yang dicari itu akan terkumpul dan PUPR langsung melalukan penambalan.
"Kalau kita nunggu anggaran, bertahun tahun ini tidak diintervensi. Jadi, mungkin salah satu solusi yang bisa PUPR bantu, kami akan cari bongkaran aspal nanti dihancurkan lagi dan padatkan," tandasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
pusing
Terminal Bubulak
Kecamatan Bogor Barat
Kota Bogor
revitalisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
PUPR
ngemis
jalan tol
Rena Da Frina
Cuaca Bogor Senin 22 September 2025: Hujan Guyur Kota Kabupaten, Beberapa Kecamatan Cuma Berawan |
![]() |
---|
Hadir di Babak Final, Dedie Rachim Apresiasi Semangat Juang Atlet Muda di DBL West Java Series 2025 |
![]() |
---|
Denny Mulyadi Ingatkan Pentingnya Monev Kwarcab Pramuka Kota Bogor Sebelum Kepengurusan Berakhir |
![]() |
---|
PRAKIRAAN CUACA Kota Bogor Minggu 21 September 2025, Hujan Petir Akan Turun di Wilayah Ini |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 2 Admin Media Sosial Gangster di Kota Bogor, Ketahuan dari Jaket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.