Bakal Seperti di Eropa, Jalur Trem di Kota Bogor Nantinya Tanpa Rel, Ini Skemanya
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menggodok opsi hadirnya moda transportasi Trem di Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menggodok opsi hadirnya moda transportasi Trem di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, pembahasan opsi jalur itu yakni jalur Trem tanpa rel, seperti yang ada di kawasan Eropa.
"Teknologi berkembang. Zaman dulu harus pakai rel. Sekarang bisa dengan metode tanpa rel. Jadi, ada guideline dan bentuknya bukan rel. Ya, sama kaya Belanda, lalu Jerman lah," kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota, Senin (22/1/2024).
Dedie Rachim melanjutkan, saat ini hal tersebut terus diperhitungkan dengan matang.
Terkhusus, perhitungan soal ketinggian atau elevasi jalan di Kota Bogor itu sendiri.
"Saya sudah mengundang Dirjen Perkeretaapian untuk bisa melakukan langsung berdiskusi dengan kami dan stakellholder yang sudah melakukan kajian. Supaya jelas nanti apakah elevasinya memadai atau tidak," jelasnya.
Jika memadai, jalur trem tanpa rel di Kota Bogor ini bisa menekan anggaran.
"Mudah mudahan kalau memadai akan lebih hemat," tambahnya.
Meski begitu, diakui Dedie Rachim, apapun opsi jalurnya itu baik menggunakan rel atau tidak, yang terpenting kehadiran Trem itu sendiri.
Trem sangat dibutuhkan sebagai transportasi massal saat ini di Kota Bogor.
Trem bisa mendistribusikan penumpang yang menggunakan moda transportasi lain seperti KRL Commuter Line.
"Buat Kota Bogor, alternatif apapun yang prnting sistem transportasi berbsis rel atau tidak, bisa mengangkut masa dalam jumlah besar. Itu sangat kami butuhkan," ungkapnya.
"KRL Bogor penumpangnya di atas 80 ribu per hari. Ada potensi penumpang di Kota Bogor yang bisa didistribusikan oleh Trem," tambahnya.
Apalagi, saat ini, beberapa transportasi yang masuk Proyek Skala Nasional (PSN) direncanakan akan sampai di Kota Bogor.
Termasuk LRT Jabodebek yang saat ini baru sampai Cibubur.
"Ada juga proyek Double Track yang bisa menggerakan masyarakat. Itu biasanya naik kendaraan pribadi ke Sukabumi sekarang bisa naik kereta. Ada juga tersambungnya LRT dari Cibubur ke Bogor. Itu juga harus kita pikirkan. Apapun modanya dan jenisnya akan kita sesuaikan dengan yang, sudah dikaji pemetintah pusat," tandasnya.
moda transportasi
trem
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
Eropa
Jerman
Kota Bogor
pembangunan
Wakil Wali Kota Bogor
Dedie Rachim
Akhirnya GOR Pajajaran Kota Bogor Direvitalisasi, Stadion Bakal Pakai Rumput Standar Internasional |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getarannya Terasa Sampai Kota Bogor |
![]() |
---|
Pembukaan Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Masih Belum Jelas, Dedie Rachim Minta Warga Bersabar |
![]() |
---|
JPO Paledang Kota Bogor Akan Dibongkar, Penyeberang Akan Pakai Lampu Lalu Lintas di Jalan Raya |
![]() |
---|
Warga Setuju JPO Paledang Kota Bogor Ditutup, Minta Petugas Dishub Bantu Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.