Breaking News

Kabar Artis

Sosok Komeng Diam-diam Nyaleg Tanpa Partai, Harta Kekayaan Sang Komedian Disorot, Puluhan Miliar?

Sosok komedian Komeng diam-diam nyaleg tanpa partai politik. Belakangan harta kekayaan Komeng yang ingin jadi wakil rakyat pun jadi sorotan.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Youtube channel Trans 7
Sosok komedian Komeng diam-diam nyaleg tanpa partai politik. Belakangan harta kekayaan Komeng yang ingin jadi wakil rakyat pun jadi sorotan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Alfiansyah Bustami Komeng alias Komeng tengah berjuang menjadi calon legislatif ( caleg) di Pemilu 2024.

Namun berbeda dengan artis dan komedian lain, Komeng justru melaju ke panggung politik tanpa partai.

Ya, Komeng maju menjadi caleg Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI tanpa mewakili partai apapun.

Terkait alasannya ogah bergabung ke partai politik, Komeng ogah gamblang.

Kendati begitu, Komeng sempat mengurai awal mula dirinya terjun ke politik.

Mulanya Komeng hanya mengikuti jejak dua komedian senior Miing dan Oni SOS untuk menjadi caleg.

Komeng menyebut awalnya dua sahabatnya itu tidak bergabung ke partai manapun.

Belakangan, Miing dan Oni mengubah haluannya.

"Enggak tahunya Oni masuk Partai Perindo, Mas Miing masuk partai Gelora, lah tinggal saya ini," ungkap Komeng dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Melaju seorang diri tanpa partai, Komeng tak ambisius menang.

Bagi Komeng, tujuannya maju menjadi caleg hanya ingin membuat warga di wilayah dapilnya yakni Jawa Barat menjadi bahagia.

"Saya memang tidak bisa mensejahterakan rakyat Jawa Barat, tapi paling tidak saya bisa membahagiakan," tegas Komeng usai mendaftarkan diri di KPU Jawa Barat pada Mei 2023 lalu.

Komedian Komeng saat ditemyi di Rest Area Gunung Mas, Puncak Bogor, Minggu (21/1/2024).
Komedian Komeng saat ditemyi di Rest Area Gunung Mas, Puncak Bogor, Minggu (21/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Sosok dan Harta Kekayaan Komeng

Aksi Komeng yang mencalonkan diri menjadi caleg nyatanya tak banyak diketahui.

Terlebih Komeng tak banyak koar-koar di media sosial seperti caleg lainnya.

Kendati demikian, belakangan sosok Komeng ramai disorot publik.

Seperti diketahui, Komeng adalah pelawak serba bisa yang sudah 30 tahunan berjibaku di dunia selebriti.

Mengawali karirnya bersama grup Diamor, Komeng tenar lewat lawakannya yang khas dan suara sengaunya.

Selain melawak, Komeng juga piawai dalam menjadi penyiar radia.

Sejak 1993 hingga 1996, Komeng pernah menjadi penyiar di Radio SK dan Bens Radio Jakarta.

Selanjutnya karir Komeng kian melejit usai membintangi serial Putri Duyung dan Lola & Liliput di awal tahun 2000-an.

Bukti kemonceran karir Komeng adalah saat ia didapuk membintangi iklan bersama pebalap internasional kenamaan Valentino Rossi.

Sederet prestasi pun pernah dilambungkan Komeng.

Ia pernah menjadi pelawak terfavorit di ajang Panasonic Awards tahun 2004.

Maka tak heran jika Komeng disebut komedian legendaris.

Kabarnya, Komeng adalah salah satu pelawak dengan bayaran termahal.

Berdasarkan beberapa sumber di media sosial, Komeng memiliki tarif bayaran selangit.

Yakni Rp40 hingga Rp45 juta per episode.

Calon anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, Alfiansyah Komeng saat menghadiri acara Refleksi Akhir Tahun Pemkab Bogor, Rabu (28/12/2023). (Muamarrudin Irfani)
Calon anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, Alfiansyah Komeng saat menghadiri acara Refleksi Akhir Tahun Pemkab Bogor, Rabu (28/12/2023). (Muamarrudin Irfani) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Tak cuma itu, Komeng juga diisukan adalah salah satu komedian terkaya di Indonesia.

Harta Komeng dikabarkan mencapai Rp20 miliar.

Harta tersebut termasuk rumah mewah yang ia tempati dan sederet mobil mewah.

Hasil tersebut didapat dari jerih payah Komeng menjadi artis sejak tahun 1991.

Digadang-gadang sebagai komedian terkaya, Komeng rendah diri.

Pria kelahiran 25 Agustus 1970 itu justru mengaku dirinya sama seperti komedian lain.

"Saya malah enggak ada apa-apanya," ujar Komeng dilansir dari wartakota.

Perihal isu bayarannya mahal, Komeng justru bercanda soal itu.

Komeng mengaku sengaja memahalkan tarifnya karena alasan jenaka.

"Kata siapa (bayaran saya) mahal? mahal tuh apaan? saya tuh orang yang males kerja, jadi kadang saya mahalin biar saya enggak kerja," pungkas Komeng.

Terkait pekerjaan, Komeng mengaku tak ngotot dan ambisius.

Daripada bekerja, Komeng tampaknya lebih memilih menghabiskan waktu bersama istri dan dua anak kembarnya.

"Sebulan menerima dua program televisi saja, saya juga enggak pernah," kata Komeng.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved