Nasib Istri Pelaku Carok di Madura, Kini Jadi Tulang Punggung Keluarga, Anaknya Masih Kecil-kecil
Nasib pilu dialami istri pelaku carok 4 vs 2 di Bangkalan, Madura. Kini terpaksa jadi tulang punggung keluarga.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
"Kenapa kamu lakukan itu, dek?," tanya Abdul Rahman pada kedua adiknya.
Saat itu Hasan mengaku emosi lantaran dipukul oleh Mat Tanjar.
"Saya ndak kuat, saya dipukul katanya," ujar sang kakak menirukan ucapan Hasan Busri malam itu.
Lantas Abdul Rahman pun menanyakan apa kesalah Hasan hingga akhirnya dipukul oleh Mat Tanjar.
"Saya ndak punya salah apa-apa, saya cuma negor bilangnya mau ke mana kak," jelasnya lagi menirukan penjelasan Hasan Busri.
Namun Mat Tanjar saat itu naik pitam hingga turun dari motor lantas memukuli Hasan.
Sebagai kakak, perasaan Abdul Rahman saat itu langsung tak karuan.
"Takut, gimana campur aduk ya," kata dia.
Apalagi diakui Abdul Rahman, ia juga mengenali para korban.
"Saling kenal tatap muka, biasa lewat," bebernya.
Setelah itu Abdul Rahman pun membawa dua adiknya itu pulang ke rumah ibunya untuk menyerahkan diri ke polisi.
Tak lama kemudian keduanya dijemput oleh polisi dari tim gabungan Jatanras Ditreskrimum dan Sat Reskrim Polres Bangkalan.
Menurut dia, saat itu ibu dan istri Hasan langsung histeris.
"Waduh nangis, apalagi istrinya, ndak bisa dibayangkan, ibu juga nangis karena udah sepuh," kata dia.
Kemudian sebelum dibawa ke Polres Bangkalan, Hasan pun menitipkan anak-anaknya kepada Abdul Rahman.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.